PenaMerahPutih.com
Ekbis Headline Indeks Industri

PLTM Lodagung Milik Jasa Tirta I Tambah Pasokan Listrik PLN

Peresmian PLTM Lodagung yang merupakan sinergi antara Perum Jasa Tirta I dengan PT PLN (Persero), di Biltar, Selasa (20/02/2018).

Blitar, PMP – Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Lodagung milik Perum Jasa Tirta I yang berkapasitas 2 x 650 kW menambah pasokan listik bagi PT PLN (Persero). Keberadaan PLTM Lodagung membuat sistem kelistrikan di Blitar dan sekitarnya semakin handal.

PLTM Lodagung yang berlokasi di Desa Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar itu diresmikan Selasa (20/2/2018), setelah dibangun selama sekitar tiga tahun. Kerjasama Jasa Tirta I dengan PT PLN merupakan sinergi antar BUMN untuk tingkatkan layanan kepada masyarakat.

“PLN Distribusi Jawa Timur memberi perhatian dan mendukung penuh  terhadap pengembangan energi baru terbarukan sesuai target nasional dan pembangkit yang ramah lingkungan,” kata Risbudi, Manajer Perencanaan PLN Distribusi Jawa Timur, pasca peresmian PLTM Lodoagung.

Baca Juga :   PLN Akuisisi Kebutuhan Daya Industri Hingga 52,5 MW

Menurut Risbudi, PLTM Lodagung membuat sistem kelistrikan di Blitar dan sekitarnya bakal semakin dapat diandalkan.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Raymond Valiant R mengatakan, PLTM Lodagung merupakan pembangkit pertama yang dimiliki Jasa Tirta I dan merupakan diversifikasi bisnis. Perseroan selama ini lebih banyak bergerak di bidang pengelolaan sumberdaya air, terutama irigasi pertanian.

“Hal ini merupakan upaya awal bagi kami untuk mengembangkan anak usaha yang bergerak di bidang energi dengan memanfaatkan aset-aset yang ada,” kata Raymond.

Pada tahap pertama, listrik yang dihasilkan PLTM Lodagung dibeli PLN sebesar Rp 967,5 per kWh, terhitung sejak  tanggal operasi komersial (Commercial Operation Date) hingga bulan ke-96. Tahap kedua, harga beli listrik ditetapkan Rp 675 per kWh saat memasuki bulan ke-97 dan seterusnya.

Baca Juga :   PLN Peduli Mulai Salurkan Oksigen Produksi PLTGU Muara Karang ke Berbagai Rumah Sakit

PLTM Lodagung menggunakan teknologi siphon yang memanfaatkan saluran air irigasi Blitar-Tulungagung yang dikelola Jasa Tirta I. Teknologi siphon untuk pertama kalinya diterapkan pada pembangkit listrik yang ada di Indonesia. Dengan teknologi ini membuat pembangunan PLTM Lodagung tidak perlu mengubah bendungan yang ada.

Jasa Tirta I menggandeng PT Barata Indonesia (Persero) sebagai kontraktor untuk membangun PLTM Lodagung.  Dana yang diinvestasikan Jasa Tirta I mencapai Rp 39,8 miliar yang seluruhnya berasal dari kas internal.(ata)