PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Wow

Jumat Malam Nanti, Gerhana Bulan Penumbra Bisa Dilihat di Seluruh Indonesia

penumbral lunar eclipse
Seri foto gerhana bulan total yang terjadi pada 20 Desember 2010 yang memenangkan lomba foto NASA. Gerhana Bulan Penumbra pada Sabtu dini hari nanti yang mencapai puncak sekitar pukul 02.26 WIB, bulan bakal terlihat seperti foto pertama atau atas paling kiri.(Keith Burn/NASA/JPL)

Jakarta, PMP – Pada Jumat malam nanti atau tepatnya Sabtu dini hari (6/6/2020), antara pukul  00.45 – 04.04 WIB, bakal terjadi Gerhana Bulan Penumbra  yang bisa dilihat dari seluruh wilayah di Indonesia. Puncak gerhana diperkirakan terjadi antara pukul 02.24-02.26 WIB.

Gerhana Bulan Penumbra yang juga disebut Bulan Stroberi terjadi saat posisi matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus meski tidak sempurna, sehingga bayangan bumi atau penumbra bumi bakal menutupi bulan dan bulan terlihat lebih samar. Berbeda dengan Gerhana Bulan Total di mana posisi ketiganya benar-benar sempurna satu garis lurus, sehingga bayang-bayang bumi secara total menutupi bulan.

Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) mengatakan, Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada Sabtu, 6 Juni 2020. Gerhana Bulan Penumbra akan dimulai pada pukul 00.45 WIB. Fenomena ini akan berada di puncaknya pada pukul 02.24 WIB dan berakhir pada pukul 04.04 WIB.

Baca Juga :   Jepara Jawa Tengah Diguncang Gempa 6,1 Magnitudo

Salah satu pihak yang akan melakukan pengamatan langsung Gerhana Bulan Penumbra adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL). Tim OAIL akan menggunakan teleskop lunt 80mm dan kamera CMOS monokrom. Masyarakat yang ingin ikut menyaksikan proses pengamatan bisa menonton lewat siaran langsung di channel YouTube OAIL di http://bit.do/oail.

Laboran Tim UPT OAIL, Aditya Abdillah Yusuf, seperti dikutip republika.co.id mengatakan, saat gerhana terjadi, bagian bulan yang masuk penumbra bumi akan tampak lebih redup. Tim OAIL memprediksi puncak gerhana pada pukul 02.24 WIB.

“Fenomena akan dimulai hari Sabtu dini hari pukul 00.45 – 04.04 WIB dengan puncak fenomena terjadi pukul 02.24 WIB,” ujar Aditya.

Baca Juga :   Sehari Empat Gempa: Jepara 6,1, Rangkasbitung 5,4, Pangandaran 5,0 dan Enggano 5,2

Menurutnya, gerhana bulan penumbra dapat diamati di hampir seluruh wilayah Indonesia. Termasuk sebagian wilayah Amerika Selatan dan Amerika Utara, negara-negara di Eropa, Afrika, Asia dan Australia. Gerhana bakal terjadi sangat halus sehingga banyak yang tidak menyadari telah terjadi gerhana.

Istilah Bulan Stroberi muncul dari  suku-suku asli di Amerika Utara yang mengaitkan kemunculan gerhana bulan di bulan Juni dengan pohon stroberi yang mulai berbuah. Sementara masyarakat Eropa  menyebutnya sebagai Rose Moon atau Bulan Mawar karena merupakan saat mekarnya bunga mawar.(hps)