PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Polkam

Presiden Trump dan Isteri Positif COVID-19, Ajudan Pribadi Terpapar Lebih Dulu

Donald Trump
Presiden Donald Trump dan Melania Trump (AFP)

Jakarta, pmp – Presiden AS Donald Trump (74) yang sempat mengabaikan masker di awal pandemi, baru saja mengumumkan bahwa dirinya dan isteri, Melania Trump, positif mengidap COVID-19.

“Malam ini, @FLOTUS (akun Twitter Melania Trump) dan saya diketahui positif COVID-19 (corona). Kami akan segera memulai karantina dan proses pemulihan. Kami akan melalui ini bersama-sama!” kicau Trump lewat akun Twitter pribadi @realDonaldTrump, pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat (2/10/2020).

Sehari sebelumnya, Trump saat diwawancarai stasiun televisi FOX News mengaku sedang menunggu hasil tes COVID-19. Tes dilakukan setelah Hope Hicks, ajudan pribadinya, dinyatakan positif COVID-19.

“Apakah kami dikarantina atau kami memang memilikinya, saya tidak tahu,” kata Trump.

Baca Juga :   Mengapa Presiden Korsel Lebih Mementingkan Menhan Ryamizard Dibanding Presiden Trump?

Setelah wawancara, Trump mengumumkan melalui Twitter bahwa dia dan Melania akan ‘memulai proses karantina’ sembari menunggu hasil tes.

Selama sepekan ini, Hope Hicks beberapa kali ikut serta dalam perjalanan Trump, termasuk saat kampanye di Minnesota dan debat presiden dengan Joe Biden di Cleveland.

Hicks mulai merasakan gejala ringan selama perjalanan pulang dengan pesawat dari kampanye di Minnesota, pada Rabu malam (30/9/2020) waktu setempat. Hicks pun dijauhkan dari penumpang pesawat lainnya. Akhirnya hasil tes Hicks pada Kamis menunjukkan dia positif Corona.

Presien Trump sendiri selama ini terkesan meremehkan Corona dengan tak bermsker di depan publik. Dia bahkan mengaku merasa tak akan terjangkit Corona meski para staf Gedung Putih satu demi satu terjangkit.

Baca Juga :   Para Senior Militer AS Kecam Trump, Kepresidenan Alami Krisis Eksistensi

Sampai Jumat ini, 207.000 warga AS meninggal atau seperlima dari jumlah kematian akibat COVID-19 di dunia. Sementara kasus positif COVID-19 sudah melewati 34 juta.(gdn)