Surabaya, pmp – PT Sekar Bumi Tbk, perusahaan eksportir yang juga bergerak di sektor pengolahan produk perikanan dan makanan olahan, menerima penghargaan Primaniyarta Award ketujuh kalinya. Kali ini menang untuk kategori eksportir berkinerja luar biasa atau extraordinary performance.
Penghargaan bergengsi yang diberikan Presiden Joko Widodo dan didelegasikan kepada Menteri Perdagangan Agus Suparmanto didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kasan diterima oleh Direktur Sekar Bumi Howard Ken Lukmito pada pembukaan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibiton (TEIVE) ke-35, di Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (10/11/ 2020).
“Penghargaan Primaniyarta ketujuh ini bukan hanya kebanggaan tersendiri bagi kami, tapi pengakuan dari pemerintah yang memberikan semangat untuk dapat terus menjaga kinerja perusahaan. Kami sangat bersyukur atas pencapaian kami di tahun ini dan berharap dapat terus menunjukkan kinerja baik sebagai eksportir extraordinary performance,” kata Howard Ken Lukmito.
Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada para eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor dan diharapkan dapat menjadi tauladan bagi eksportir lain.
Primaniyarta Award seolah melengkapi kinerja moncer Sekar Bumi yang baru saja melaporkan kinerja kuartal III sampai September 2020, di mana penjualan perusahaan naik signifikan 57% dari Rp1,4 triiiun menjadi Rp 2,2 tiliun.
“Target penjualan perusahaan sampai akhir tahun diperkirakan bisa naik hingga lebih dari Rp 3 tnliun meski tengah menghadapi pandemi. Perusahaan mampu menunjukkan kinerja yang luar biasa, salah satunya dikarenakan adanya peningkatan penjualan ekspor ke pasar retail luar negeri,” kata Howard.
Menurutnya, sebelum pandemi COVID-19 melanda, perusahaan telah menerima kunjungan delegasi dari beberapa supermarket besar Amerika Senkat. Saat ini Sekar Bumi telah lolos proses audit dan sudah menjadi salah satu dari sedikit approved supplier dan Indonesia.
“Pertumbuhan permintaan konsumen retail luar negeri tahun ini memang naik sangat signifikan, seiring adanya perubahan dari sisi konsumen yang lebih memilih berbelanja di supermarket dan memasak sendiri dibanding makan di restoran di saat pandemi,” ujar Howard yang merupakan putra pertama Presiden Direktur Sekar Bumi Harry Lukmanto yang juga aktif di asosiasi perikanan APSI dan Kadin.
Saat ini Sekar Bumi tengah merencanakan proyek ekspansi pabrik pengolahan udang beku yang diharapkan dapat meningkatkan 20% dari total kapasitas produksi.
Selain itu, peningkatan penjualan juga diikuti penambahan variasi produk makanan olahan baru yang diluncurkan perusahaan, di antaranya exotic torpedo shrimp, shrimp blanket, shrimp bomb, dragon foot, serta masih banyak lainnya.
“Pasar utama kami adalah Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Australia dan beberapa negara di Eropa dan Asia lainnya. Bahkan tahun ini produk kacang mente kami dapat juga ditemukan di supermarket di Saudi Arabia dan Papua Nugini,” pungkas Howard.(hps)