PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksPolkam

Gerindra Minta Maaf Kepada Presiden Atas Kasus Dugaan Korupsi Edhy Prabowo

Edhy Prabowo
Edhy Prabowo bersama isteri.(Instagram/@edhy.prabowo)

Jakarta, pmp – Partai Gerindra sebagai partai asal Edhy Prabowo, mantan menteri Kelautan dan Perikanan yang dibekuk KPK dalam dugaan korupsi ekspor benur atau benih lobster, meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo. Edhy diduga menerima uang Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS (sekitar Rp 1,4 miliar) dari PT Aero Citra Kargo.

Permintaan maaf disampaikan  Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra melalui Instagram Partai Gerindra, Jumat malam (27/11/2020).

“Kepada Presiden Jokowi, Wapres KH. Ma’ruf Amin, dan seluruh kabinet Indonesia Maju, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini,” kata Muzani.

Dia percaya kasus Edhy Prabowo tidak akan mengganggu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, serta berharap seluruh kegiatan kabinet tetap berjalan seperti pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan.

Baca Juga :   KKP Dukung Pesantren Al Ishlah Bondowoso Majukan Bisnis 174 UMKM Pembuat Pindang

“Kami harap seluruh kegiatan pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasanya, pelayanan terhadap masyarakat dan pembangunan seperti yang sudah direncanakan sebelumnya seperti arahan Presiden,” ujarnya.

Pada Rabu dini hari (25/11/2020) , KPK mencokok Edhy Prabowo dan isteri Iis Rosita Dewi, serta beberapa orang di Bandara Soekarno-Hatta sepulang mereka dari kunjungan ke AS.

KPK telah menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka penerima suap dalam kasus perizinan tambak, usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya di tahun 2020.

KPK secara keseluruhan menetapkan tujuh orang tersangka sebagai penerima suap dan pemberi suap.

Sebagai penerima adalah  Edhy Prabowo (EP), Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Safri (SAF) dan Andreu Pribadi Misata (APM), pengurus PT ACK Siswadi (SWD), staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih (AF) dan Amiril Mukminin (AM). Sedangkan pemberi adalah Direktur PT DPP Suharjito (SJT).

Baca Juga :   Penerimaan Negara Bukan Pajak Perikanan Tangkap 2020 Lampaui 2019

Edhy Prabowo telah mengundurkan diri sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.(gdn)