Surabaya, pmp – PT Pertamina (Persero) Pemasaran Regional Jatimbalinus memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) tetap prima dan optimal di wilayah Jatimbalinus selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Rabu (9/12/2020).
Pertamina Regional Jatimbalinus juga telah menyiapkan seluruh lembaga penyalur seperti SPBU serta Pangkalan dan Agen LPG pada kondisi prima dan optimal serta menyiagakan Pertamina Delivery Service (PDS) untuk memudahkan masyarakat dalam memesan produk Pertamina.
“Kami pastikan seluruh operasional beroperasi normal dan aman pada Libur Pilkada 2020,” ujar Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, C.D. Sasongko.
Ia juga menyampaikan bahwa dari 15 Fuel Terminal, 3 Integrated Terminal serta 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dipastikan dalam keadaan aman untuk melayani masyarakat di Pilkada 2020. “Kami juga memastikan bahwa stock dalam posisi aman untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG di Jatimbalinus,” tambahnya.
Selain itu, Pertamina juga telah menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) yang telah beroperasi sejak Senin (7/12/2020) hingga Hari Raya Natal dan awal tahun 2021. “Tim Satgas ini nantinya akan berperan khusus dalam memantau dan mengkoordinasikan penyaluran BBM dan LPG, mulai dari kebutuhan stock, penguatan stock, kelancaran distribusi, hingga pemantauan kondisi di lapangan,” tambahnya.
Baca juga: Kawal Proyek Strategis Nasional, Pertamina Berkolaborasi dengan Kejaksaan
Baca juga: Penamerahputih.com Juara Pertama Anugerah Jurnalistik Pertamina Jatimbalinus
Sampai dengan tanggal 6 Desember 2020, Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus telah menyalurkan sebanyak 5,3 Juta KL BBM Jenis Gasoline, 2,4 Juta KL BBM Jenis Gasoil, dan 1,5 Juta MT LPG untuk masyarakat di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus juga menghadirkan BBM Satu Harga hingga pelosok.
“Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus telah merealisasikan 13 titik BBM Satu Harga dari Target 21 titik BBM Satu Harga di tahun 2020. Semoga ini dapat bermanfaat ke masyarakat untuk mendapatkan energi di wilayahnya,” pungkas Sasongko. (hps)