PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksIndustri

Pertamina Jatimbalinus Pastikan Kesiapan Layanan BBM-LPG Destinasi Wisata

Mataram, pmp – Pertamina Marketing Region Jatimbalinus memastikan kesiapsiagaan layanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pertashop, Agen dan Pangkalan LPG Pertamina bagi masyarakat yang berwisata.

Hasto Wibowo (Direktur Pemasaran Korporat dan Niaga Pertamina Patra Niaga) dan Anwar (Komisaris Pertamina Patra Niaga) meninjau kesiapan sarana dan prasarana distribusi energy, baik BBM maupun LPG, di salah satu destinasi wisata di Lombok NTB, Selasa (29/12/2020).

Turut serta dalam rombongan adalah I Ketut Permadi Aryakuumara (Manager Region Retail Sales V),  Deden Idhani (Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus), Mahfud Nadyo (Sales Area Manager Retail Pertamina Wilayah NTB), serta I Gusti Ngurah Yamatika  (IT Manager Pertamina Ampenan).

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah SPBU Nomor 54.832.03 Kekalik, Jl Majapahit 40, Kota Mataram. Tim melihat kesiapan digitalisasi SPBU dan memastikan kesiapan sarana prasarana distribusi BBM.

Hasto juga memberi semangat dan dukungan kepada para operator SPBU dengan membawa bingkisan Hari Raya Natal.

Baca Juga :   Geliat UKM Sokong Warga Perak Utara Makin Tangguh

“Petugas atau operator di SPBU di destinasi wisata, selain harus prima dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan, juga harus menjadi contoh penerapan protokol kesehatan dalam pelayanan. Karena wilayah tujuan wisata akan banyak mendapat sorotan, terutama pada puncak liburan di masa pandemi,” kata Hasto.

Lokasi berikutnya Pertashop Nomor 5P.832.01, Jl RA Kartini No 28, Lingkungan Monjok Geria, Kota Mataram. Di lokasi ini Hasto memberikan apresiasi kepada pelanggan yang sudah memilih bertransaksi secara contactless melalui aplikasi MyPertamina.

“Pelanggan yang sudah merasakan kenyamanan dan keamanan transaksi secara contactless, nantinya mereka akan membagikan pengalaman ke pelanggan lain. Oleh sebab itu perlu kami apresiasi,” paparnya.

Selanjutnya rombongan juga memastikan kesiapan transportasi BBM di Integrated Terminal (IT) Ampenan. Mereka meninjau pengoptimalkan layanan, Awak Mobil Tangki (AMT) yang harus selalu fit, termasuk armada yang digunakan juga laik dan layak.

Baca Juga :   Konsumsi BBM Gasoline Selama Ramadan Turun 27 Persen

Konsumsi BBM Stabil

Menurut I Ketut Permadi Aryakuumara (Manager Region Retail Sales V), pada Minggu (27/12/2020), angka rata-rata konsumsi harian BBM pada masa Satgas Natal dan Tahun Baru, khusus destinasi wisata Jatimbalinus, cenderung terjadi sedikit perubahan jika dibandingkan dengan penyaluran harian pada masa normal.

“Di beberapa tujuan wisata seperti Kota Batu Jatim, penyaluran BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) stabil di angka 101 Kilo Liter (KL) per hari,” kata Ketut sembari menyebut penyaluran BBM jenis Gasoil (BioSolar, Dexlite dan Pertamina Dex) sedikit bertambah 3% menjadi 27 KL per hari.

Sementara untuk wilayah Malang Raya, penyaluran Gasoline stabil di angka 1.165 KL per hari dan Gasoil turun 5% menjadi 375 KL per hari. “Bahkan di Banyuwangi, penyaluran kedua jenis produk mengalami penurunan, Gasoline turun 3%  menjadi 476 KL per hari dan Gasoil turun 4% menjadi 227 KL per hari,” papar Ketut.

Baca Juga :   Pertamina Salurkan 19.600 Perlengkapan Kesehatan Buat Pemkot Surabaya

Masih menurut Ketut, penyaluran kedua produk untuk Provinsi Bali justru bertambah, BBM Gasoline naik 4%  dan Gasoil 6%. Demikian  pula Pulau Lombok NTB Gasoline naik 15% dan Gasoil 4%.  Sedangkan penyaluran Provinsi NTT, khususnya Labuan Bajo, permintaan Gasoline stabil di angka 881 KL per hari dan Gasoil turun 13%.

Sedangkan LPG melalui 858 Agen dan 6.257 Pangkalan LPG Siaga Pertamina di Jatimbalinus mencatat peningkatan angka rata-rata konsumsi harian sebesar 5% dari 5.350 Metrik Ton (MT) menjadi 5.600 MT per hari.

“Layanan Agen dan Pangkalan LPG telah siap dengan pasokan dalam kondisi yang cukup, termasuk mendukung kegiatan berlibur masyarakat yang tetap beraktivitas di rumah pada masa liburan akhir tahun 2020,” pungkas Ketut.(hps)