PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksPolkam

Kim Jong-un Larang Rakyatnya Berbahasa Gaul ala Drakor, Ancamannya Kamp Konsentrasi

Kim Jong-un
Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un dan istrinya Ri Sol-ju. (KCNA)

Jakarta, pmp – Kim Jong-un (37), pemimpin Korea Utara atau Korut, mengancam bakal menindak keras rakyatnya pengguna ponsel yang mengirimkan pesan teks berbahasa gaul atau slang yang dianggapnya ‘sesat’. Sanksinya mengerikan, dijebloskan ke kamp konsentrasi.

Beberapa contoh bahasa gaul yang dilarang adalah ‘saranghaeyo’ atau aku cinta kamu, ‘bye-bye’ juga ‘chal-ka’ yang berarti sampai jumpa, atau ‘ty’ kependekan ‘thank you’ atau terima kasih.

Seperti dikutip The Sun, Kim Jong-un khawatir para remaja di negerinya kecanduan mengikuti kata-kata yang populer dipergunakan warga Korea Selatan yang demokratis. Sebab kata-kata slang itu masuk ke Korut melalui beberapa drama Korea Selatan atau drakor yang ditonton warga Korut secara sembunyi-sembunyi.

Baca Juga :   Brand Kecantikan Korsel Barenbliss Makin Diburu Pecinta K-Beauty

Kim pun memerintahkan para intelijen negara memeriksa ponsel warga yang dicurigai atau dilaporkan menggunakan pesan teks bahasa slang. Siapa melanggar bakal dijebloskan ke kamp konsentrasi.

Para pelanggar bakal disanksi melanggar undang-undang ‘Menonton film Korsel’. Bahkan pada bulan Desember lalu, seperti dikutip India Times pada Sabtu (9/1/2021), telah keluar undang-undang untuk menindak para pengguna bahasa gaul melalui ponsel.

Sebuah dokumen rahasia yang diperoleh Rimjingang, majalah yang berbasis di Jepang, Kim Jong-un yang cucu penguasa Korut Kim Il-sung itu menyebut Korsel sebagai ‘boneka’ Amerika Serikat sehingga warganya tidak boleh mengikuti tren yang dihembuskan Korsel.

“Kita harus dengan tegas menghapus ‘kata-kata boneka’ (Korsel) dan ‘gaya boneka’ dari rakyat kita,” tegas Kim Jong-un.(els)