PenaMerahPutih.com
Ekbis Headline Indeks Industri

Memudahkan Pengguna Mobil dan Kendaraan Listrik, PLN Luncurkan Aplikasi Charge.IN

Aplikasi Charge.IN SPKLU
Wakil Dirut PLN Darmawan Prasodjo mencoba mengisi daya mobil listrik menggunakan aplikasi Charge.IN di SPKLU atau SPBU-nya kendaraan listrik. (Humas PLN)

Jakarta, pmp  – Guna memudahkan pengguna mobil listrik atau Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia mengisi daya kendaraannya, PT PLN (Persero) luncurkan aplikasi PLN Charge.IN, aplikasi yang bisa menunjukkan lokasi stasiun pengisian daya terdekat, termasuk besaran pengisian daya.

Peluncuran aplikasi PLN Charge.IN secara daring dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana, serta Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Jumat (29/1/2021).

“Saya menyampaikan rasa bangga buat PLN yang sudah memberikan komitmen agar ekosistem KBLBB terus dibangun. Saya juga sangat mengapresiasi platform Charge.IN yang dapat digunakan di seluruh Indonesia, sehingga kebutuhan atas operasional pengisian daya kendaraan bermotor listrik dapat terpenuhi,” kata Menhub Budi Karya Sumadi.

Baca Juga :   Konvoi 1.300 Kendaraan Listrik Jatim Pecahkan Rekor MURI, Khofifah: Komitmen Net Zero Emision 2060

Menhub Budi Karya Sumadi berharap, PLN terus menjadi lokomotif bagi pengembangan ekosistem KBLBB di Indonesia dan terus mengembangkan berbagai kemudahan layanan dan fasilitas bagi masyarakat.

Aplikasi Charge.IN PLN
Menhub berharap PLN jadi lokomotif ekosistem KBLBB dan terus mengembangkan berbagai kemudahan layanan bagi masyarakat. (Humas PLN)

Sementara Dirjen Gatrik Rida Mulyana menuturkan, sesuai ketentuan Perpres dan Permen ESDM, PLN mendapat penugasan menjadi ujung tombak penyediaan infrastruktur pengisian KBLBB dengan rencana penambahan hingga 24.720 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau SPBU-nya kendaraan listrik dalam 10 tahun ke depan.

“Pada hari ini PLN sudah meluncurkan aplikasi charge.IN sebagai aplikasi yang memudahkan para pemilik kendaraan listrik dalam hal pengisian daya. Aplikasi ini dapat menunjukkan lokasi SPKLU maupun besaran pengisian daya. Kami tentu saja sangat mengapresiasi sebagai terobosan memudahkan masyarakat agar segera beralih menggunakan KBLBB,” tambah Rida.

Baca Juga :   PLN Salurkan Bantuan Rp 100 Juta Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Dirut PLN Zulkifli Zaini mengatakan bahwa aplikasi Charge.IN merupakan aplikasi charging pertama pada SPKLU bagi konsumen pemilik KBLBB.

“Melalui aplikasi Charge.IN, pemilik KBLBB bisa mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun-stasiun pengisian atau SPKLU,” kata Zulkifli.

Aplikasi PLN Charge.IN sudah tersedia di google playstore sehingga masyarakat sudah bisa menikmati kemudahan dalam mengisi daya kendaraan listrik.

Charge.IN Dirut PLN
Dirut PLN Zulkifli Zaini mengatakan Charge.IN merupakan aplikasi charging pertama pada SPKLU bagi pemilik KBLBB. (Humas Pertamina)

Guna memastikan aplikasi Charge.IN, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di SPKLU PLN UID Disjaya.

“Aplikasi Charge.In terbukti berfungsi dengan baik dan ke depannya PLN terus berupaya lakukan pengembangan demi memberikan pelayanan yang terbaik. Selain itu PLN juga memberikan  stimulus melalui keringanan tambah daya, pasang baru, tarif listrik, rekening minimum kepada pengguna KBLBB yang melakukan  home charger dan private charger, serta badan usaha SPKLU maupun SPBKLU,” jelas Darmawan.

Baca Juga :   PLN Fokus Tambah Pembangkit Berbasis Hidro, Potensi Indonesia 9 Gigawatt

Fitra Eri, penggiat otomotif nasional yang sudah menggunakan mobil listrik dan turut hadir saat peluncuran Charge.IN, mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi PLN Charge.IN.

“Hanya dalam 5 menit, saya sudah bisa menjalankan aplikasi ini karena sangat simpel dan user friendly. Aplikasi Charge.IN sangat canggih karena dapat terintegrasi dengan SPKLU, sehingga saya mampu mengisi daya kendaraan sesuai kebutuhan,” kata Fitra. (hps)