PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Polkam

Vaksinasi Dosis Pertama Para Tenaga Kesehatan di 10 Daerah Jatim Tuntas 100%

Khofifah vaksinasi VOVID-19
Gubernur Khofifah tinjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama buat para tenaga kesehatan. (Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, pmp – Pemprov Jawa Timur kebut vaksinasi COVID-19 dosis pertama buat tenaga kesehatan yang menjadi prioritas awal. Sampai Jumat 5 Februari 2021, sebanyak 157.959 tenaga kesehatan di 10 kabupaten atau kota atau 84,99% dari total 185.860 tenaga kesehatan di Jatim telah divaksin.

“Kami komitmen memberikan perlindungan bagi para tenaga kesehatan di Jawa Timur yang selama ini sudah bekerja keras merawat pasien COVID-19. Salah satunya melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 bagi mereka. Dan alhamdulillah hari ini vaksinasi dosis pertama kepada tenaga kesehatan yang terdaftar sudah selesai 100% dilaksanakan di 10 kota atau kabupaten di Jatim,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Sabtu (6/2/2021).

Baca Juga :   Khofifah : PPKM Mikro Efektif Turunkan COVID-19 di Jatim, 210 RT Zona Merah Jadi Nihil

Sebanyak 10 daerah adalah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Jember, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kota Batu, Kota Mojokerto dan Kota Kediri.

Gubernur Khofifah selama ini telah mempersiapkan logistik, sumber daya manusia, hingga melakukan kunjungan di beberapa titik vaksinasi untuk memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi awal di Jawa Timur.

Hasilnya selama dua minggu terakhir, proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan naik signifikan dari 8.6% menjadi 84.99% per Jumat 5 Februari 2021.

“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan seluruh tim yang terlibat dalam percepatan vaksinasi di Jawa Timur. Semangat percepatan ini harus terus kita pertahankan sampai seluruh penduduk di Jawa Timur divaksinasi sehingga penyebaran COVID-19 dapat terkendali,” harapnya.

Baca Juga :   Khofifah Dampingi Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Prajurit Wilayah Malang Raya

Khofifah juga berharap proses vaksinasi berjalan seiring dengan kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan. “Sehingga mampu memberikan perlindungan berlapis pada masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. (els)