PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksIndustri

Sandiaga Sebut Sport Tourism Belitung One of The Best in The World

Belitung One of The Best in The World
Menparekraf Sandiaga coba sport tourism Belitung yang kemudian disebutnya one of the best in the world. (Birkom Kemenparekraf)

Jakarta, pmp – Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyebut sport tourism di Belitung siap menggelar Indonesia Triathlon Series yang rencananya dilaksanakan pada 13 Maret 2021.

“Saya sudah coba track triathlon series di Belitung. Terus terang menurut saya ini one of the best in the world dari yang pernah saya kunjungi di berbagai destinasi. Jadi sayang sekali kalau kita tidak bisa merealisasikan. Kuncinya adalah penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Menparekraf Sandiaga seperti diriis Kemenparekraf.go.id, Selasa (9/2/2021).

Sandiaga saat ini memang tengah mempersiapkan beberapa strategi mengembangkan berbagai potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Belitung yang memiliki lebih dari 19 ribu pelaku UMKM.

Baca Juga :   Sandiaga Akan Percepat Pemulihan Parekraf, Tingkatkan Pemanfaatan Platform Digital

“Belitung memiliki potensi wisata dan ekonomi kreatif yang luar biasa. Oleh karena itu harus segera digarap agar Belitung bisa menjadi destinasi wisata unggulan dan mampu menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.

Hutan Juru Seberang
Hutan Kemasyarakatan (HKm) Juru Seberang hingga Bukit Peramun agar dicarikan spot-spot wisata yang menarik. (Birkom Kemenparekraf)

Hutan Juru Seberang dan Bukit Peramun

Saat memimpin Rapat Pimpinan pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf secara hybrid dari Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, oada Senin (8/2/2021), Menteri Sandiaga menjelaskan beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Belitung.

“Pertama terkait Hutan Kemasyarakatan (HKm) Juru Seberang hingga Bukit Peramun agar dicarikan spot-spot wisata yang menarik. Nantinya spot tersebut bisa kita jadikan lokasi lomba dengan memanfaatkan sosial media seperti Instagram dan TikTok untuk meningkatkan daya tarik wisatawan,” paparnya.

Baca Juga :   Diproyeksi Datangkan Investasi Rp 33,5 Triliun, Sandiaga Temui Ridwan Kamil Bahas KEK Lido

HKm Juru Seberang dan Bukit Peramun juga potensial dikembangkan menjadi working group antara Kemenparekraf/Baparekraf, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta Pemerintah Kabupaten/Kota Belitung untuk pemetaan potensi, kendala, serta solusi sehingga, kebijakan yang dibuat tepat dan akurat.

Sementara kendala utama pelaku ekonomi kreatif Belitung adalah ongkos kirim (ongkir) yang mahal.

“Memang ada demandnya, tetapi begitu mau dieksekusi karena ongkos kirimnya mahal jadi nggak ekonomis. Untuk itu kita akan bantu dengan promosi ongkir untuk pelaku UMKM di Belitung dan ini juga bisa menjadi salah satu program Bangga Buatan Indonesia,” kata Menparekraf.

Belitung tercatat memiliki lebih dari 19 ribu pelaku UMKM yang mampu membantu meningkatkan perekonomian wilayah. Oleh karena itu pelaku ekraf di Belitung juga akan dibuatkan program pengembangan dan pelatihan SDM, karena ternyata masih banyak pelaku usaha yang memerlukan peningkatan kompetensi.

Baca Juga :   Lewat ‘tiket TO DO’, tiket.com Mantapkan Posisi One Stop Travel Solution

Menparekraf berharap bisa mencetak SDM yang unggul dan berkualitas di Belitung sehingga nantinya mereka mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

Menparekraf juga menargetkan Belitung dapat menjadi salah satu destinasi yang dijadikan sebagai program Work From Destination dan School From Destination karena lokasinya tidak terlalu jauh dengan pintu masuk utama seperti Jakarta menggunakan angkutan udara. (gdn)