PenaMerahPutih.com
Ekbis Headline Indeks Industri

PLN Gelar Donor Plasma Konvalesen, Libatkan 306 Penyintas COVID-19

donor plasma konvalesen PLN UID Jatim
Sebanyak 306 orang penyintas COVID-19 ikut donor plasma konvalesen yang digelar PLN UID Jatim dan PMI Surabaya. (Humas PLN)

Surabaya, pmp – PLN menggandeng PMI Kota Surabaya melaksanakan kegiatan donor darah dan plasma konvalesen di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur. Sebanyak 306 orang penyintas COVID-19 ikut menyumbangkan plasma konvalesen.

Kegiatan amal bertajuk ‘Donor Plasma Konvalesen dan Darah untuk Indonesia Sehat Bersama PLN Group Jawa Timur’ digelar Selasa (16/2/2021). Merupakan dukungan nyata terhadap program #PlasmaBUMNuntukIndonesia, sekaligus memperingati bulan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Nasional.

Turut hadir Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Keduanya didampingi General Manager PLN UID Jatim Nyoman S Astawa.

Total 306 orang penyintas COVID-19 menyumbangkan plasma konvalesen, terdiri dari 186 karyawan PLN dan 120 orang dari berbagai kalangan.

Sebelumnya pada Kamis (11/2/2021), para penyintas COViD-19 ini telah mengikuti tahapan pengambilan sampel untuk memastikan kondisi sesuai syarat dan kriteria pendonor plasma konvalesen.

Baca Juga :   PLN : Perbaikan Listrik Madura Butuh waktu 8-10 hari

Menko PMK mengatakan bahwa jumlah pendonor plasma konvalesen terus meningkat hingga empat kali lipat sejak pogram dicanangkan.

“Alhamdulillah setelah dicanangkan Bapak Wakil Presiden, sekarang ada kenaikan jumlah donor yang luar biasa. Jumlah pasien yang mengantri untuk mendapatkan donor plasma menurun dan angka kesembuhan untuk pasien gejala sedang mencapai 100%,” kata Muhadjir sembari menyebut Surabaya dan Jakarta menjadi kota dengan jumlah pendonor plasma cukup banyak.

Menko PMK donor plasma konvalesen
Menko PMK mengatakan jumlah pendonor plasma konvalesen terus meningkat hingga empat kali lipat sejak pogram dicanangkan. (Humas PLN)

Sementara General Manager PLN UID Jatim Nyoman S Astawa berharap gerakan donor darah yang digelar PLN dapat membantu memenuhi kebutuhan darah, khususnya plasma konvalesen untuk membantu proses penyembuhan pasien COVID-19.

“Kegiatan ini bentuk kepedulian PLN di tengah kondisi pandemi COVID-19. Selain itu kerjasama PLN Group Jawa Timur dan PMI Surabaya merupakan bentuk nyata kontribusi dan dukungan terhadap program pemerintah yakni Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang belum lama dicetuskan,” kata Nyoman sembari menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendonor.

Baca Juga :   Tingkatkan Rasio Elektrifikasi, PLN Sambung 36 Dusun Belum Berlistrik di Jawa Timur

Rp 3 miliar PLN Peduli COVID-19

Setelah meninjau pelaksanaan pengambilan sampel donor plasma dan donor darah, Menko PMK bersama GM PLN UID Jatim menuju Kantor PMI Kota Surabaya untuk meninjau kegiatan pengambilan plasma konvalesen.

PLN secara simbolis menyerahkan bantuan berupa blood donor chair senilai Rp 133 juta kepada PMI Surabaya guna menyokong pelaksanaan kegiatan donor.

Tri Siswanto, Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya, mengapresiasi PLN menggelar kegiatan donor darah dan plasma konvalesen.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan PLN dan berharap agar kerjasama dapat terus ditingkatkan. Dukungan dari berbagai pihak akan membantu kami meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, apalagi donor konalesen sangat penting atas nama kemanusiaan.” katanya.

Baca Juga :   Realisasi Dipercepat, 551 Warga Tidak Mampu Lamongan Mendapat Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis

Selain donor plasma konvalesen, PLN telah menyalurkan stimulus COVID-19 kepada lebih dari 32 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Khusus Jawa Timur, PLN telah menggelontorkan bantuan program PLN Peduli COVID-19 senilai lebih dari Rp 3 miliar.

Tak hanya itu, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jatim Tangkal COVID-19 juga telah memberikan bantuan senilai lebih dari Rp 1,2 miliar. PLN berkomitmen untuk terus berada di tengah masyarakat dan siap terus bersinergi dalam menghadapi tantangan di era pandemi. (hps)