PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Polkam

Khofifah : PPKM Mikro Efektif Turunkan COVID-19 di Jatim, 210 RT Zona Merah Jadi Nihil

Gubernur Khofifah PPKM Miikro Jatim
Gubernur Khofifah saat tinjau pelaksanaan PPKM Miikro. (Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, pmp – Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut PPKM Mikro sangat efektif menurunkan penyebaran COVID-19 di Jawa Timur. Salah satu indikatornya, 210 RT zona merah atau RT dengan 10 warga  menderita positif COVID-19 dalam 7 hari terakhir menjadi nihil.

“Kita telah melakukan evaluasi dari PPKM, baik itu PPKM tahap pertama maupun kedua maupun PPKM Mikro. Dari data yang ada, kami melihat banyak hasil menggembirakan dari berbagai Indikator epidemiologis,” Kata Gubernur Khofifah, di Grahadi, akhir pekan lalu.

Menurut Khofifah, selama pemberlakuan PPKM Mikro atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro tahap pertama, 9 Februari sampai 22 Februari 2021, terjadi penurunan signifikan jumlah pasien COVID-19 yang harus dirawat di ruang Isolasi biasa maupun ICU.

Baca Juga :   Menristek Dukung Guru Besar ITS Kembangkan Pendeteksi COVID-19 Lewat Bau Keringat Ketiak

BOR (bed occupancy rate) atau tingkat keterisian ruang isolasi RS di Jatim telah berhasil turun dari 79% menjadi 46%, sementara BOR ICU juga turun dari 72% menjadi 57%.

“Artinya tingkat keterisian rumah sakit di Jawa Timur sudah sesuai syarat dari WHO yakni di bawah 60%,” kata Khofifah.

Sebelum dilaksanakan PPKM Mikro terdapat 210 RT zona merah di Jatim. RT zona merah, sesuai kriteria Gugus Tugas COVID-19 Nasional, adalah RT dengan 10 warga  yang menderita positif COVID-19 dalam 7 hari terakhir.

“Pada akhir PPKM Mikro ini, RT Zona merah sudah tidak ada lagi atau nihil,” kata Khofifah.

Sementara kabupaten atau kota zona merah juga mengalami penurunan signifikan. Jika awal tahun 2021, masih ada delapan menjelang akhir PPKM Mikro tersisa satu kabupaten yakni Jombang.

Baca Juga :   Khofifah Yakinkan Vaksin Aman dan Halal, Jatim Mulai Besok Prioritas Surabaya Raya

Masyarakat Tak Boleh Lengah

PPKM pertama dan kedua, juga PPKM Mikro memang menunjukkan hasil signifikan, namun menurut Khofifah perlu upaya lebih besar untuk dapat menurunkan penyebaran COVID-19 di Jawa Timur melalui perpanjangan PPKM Mikro.

Seluruh masyarakat Jatim diharapkan tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi.

“Saya berpesan agar masyarakat jangan sampai lengah dan terus tingkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehtan,” tegasnya.

Khofifah juga meminta beberapa kepala daerah yang mampu menekan laju penyebaran COVID-19 di wilayahnya agar memberikan rekomendasi strategis agar strategi dapat diadaptasi daerah-daerah lainnya.

Baca Juga :   Tim ITS Ciptakan Petis atau Alat Pencuci Tangan Otomatis, Mampu Membaca Suhu Tubuh

“Agar bisa menjadi percontohan dalam pelaksanaan PPKM Mikro tahap selanjutnya di Jatim sehingga hasilnya semakin optimal,” pungkasnya. (hps)