PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksPolkam

Arumi Bachsin : Pembelajaran Tatap Muka Harus Dilakukan Penuh Kehati-Hatian

Arumi Bachsin
Orang tua agar pintar bercerita dan melakukan kegiatan produktif bersama putra-putrinya. (Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, pmp – Arumi Bachsin Emil Dardak, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim berharap proses pembelajaran sekolah secara tatap muka harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Harus melihat kondisi status sebuah wilayah apakah termasuk zona merah, kuning, atau hijau.

“Pandangan saya terhadap pembelajaran sekolah tatap muka harus dilakukan dengan penuh kehati hatian,” kata Arumi saat menjadi pembicara diskusi Safari Nasional dan Bincang Santai bertema ‘Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Era New Normal’ yang digelar Lembaga Pembinaan dan Pengelolaan Keluarga Sakinah (LPPKS), di Kapas Krampung Plaza Mall Surabaya, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Arumi, pembelajaran tatap muka di era new normal harus memperhatikan zona suatu wilayah karena penyebaran virus corona kurvanya berbeda dan masih cenderung naik turun. Jika sudah masuk pada kategori hijau, maka pihak sekolah bisa berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan pihak terkait, apakah wilayah tersebut dinyatakan layak atau tidak.

Baca Juga :   Vaksinasi Dosis Pertama Para Tenaga Kesehatan di 10 Daerah Jatim Tuntas 100%

Saat ini terdapat beberapa daerah di Jatim yang telah masuk zona hijau dan mulai membuka pembelajaran tatap muka dengan konsep 50 % offline dan 50 % online dengan sistem bergantian. Sekolah yang membuka pembelajaran tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

Arumi berharap para guru dan tenaga pendidik agar sabar dalam mengajar anak didik baik secara daring maupun tatap muka. Sementara buat para orang tua siswa, ada pekerjaan rumah yakni membatasi kegiatan anak agar tidak kecanduan gadget atau smartphone.

Penggunaan gadget harus mulai dikurangi lewat kegiatan yang ceria seperti cerita maupun dongeng yang menarik, disertai kegiatan bermain lainnya. Tujuannya agar anak bisa bermain dan mengimplementasikan cerita-cerita dalam kehidupannya sehari hari.

Baca Juga :   Arumi Bachsin Blusukan Masuk Lorong Bagikan Sembako buat Dhuafa

“Kepada orang tua agar pintar bercerita dan melakukan kegiatan produktif bersama putra-putrinya. Mari kita terus berjuang bersama untuk mencerdaskan generasi bangsa kita,” tutupnya.(hps)