PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Nusantara

Pemerintah Bantu Korban Gempa Malang, Rumah Rusak Berat Rp 50 Juta

Gempa Malang
Kepala BNPB Doni Monardo dan Gubernur Khofifah tinjau kerusakan akibat gempa di Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang. (Pemprov Humas Jatim)

Malang, pmp – Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberi bantuan korban gempa Malang senilai Rp 50 juta untuk setiap rumah yang rusak berat, rusak sedang Rp 24 juta dan rusak ringan Rp 10 juta. Sementara fasilitas umum dan fasilitas sosial terdampak ditangani Kementerian PUPR.

“Termasuk dana siap pakai Rp 1 miliar untuk Pemprov Jatim guna percepatan penanganan bencana gempa bumi yang melanda wilayah Malang dan sekitarnya,” kata Kepala BNPB Doni Monardo saat meninjau Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2020).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menyertai Doni Monardo menyatakan siap mengawal proses penyaluran bantuan untuk masyarakat di wilayah terdampak.

Baca Juga :   Bahagianya Tukang Becak dan Pemulung Menyanyikan Indonesia Raya di Gedung Grahadi

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui BNPB. Pemprov Jatim tentunya akan terus berupaya semaksimal mungkin meringankan beban para pengungsi dan korban gempa,” ungkap Khofifah.

Bantuan dana siap pakai senilai Rp 1 miliar diperuntukkan biaya operasional dapur umum lapangan yang tersebar di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

“Pemprov Jatim telah bergerak cepat, utamanya dalam penyaluran bantuan dan mengkoordinasikan dengan pihak terkait, baik Forkopimda Jawa Timur, Pemkab/ Pemko terdampak, BPBD, Tagana, serta relawan lainnya,” tambah Khofifah.

Menurut Khofifah, saat ini sedang dimaksimalkan inventarisasi dan identifikasi data pemilik rumah, bangunan fasum dan fasos yang terdampak untuk kemudian divalidasi oleh tim yang dikordinasikan oleh Bupati.

Baca Juga :   Libur Imlek Khofifah Larang ASN Pemprov Jatim Bepergian Luar Daerah

“Data tersebut hendaknya diumumkan di Balai Desa atau tempat pengungsian agar segera terverifikasi sehingga pengerjaannya bisa lebih cepat,” pesan Khofifah.

Sementara guna mencegah pengungsian menjadi klaster COVID-19, BNPB menyiapkan bantuan tunggu hunian sebesar Rp 500 ribu per bulan per rumah tangga untuk menyewa tempat tinggal sambil menunggu pembangunan rumah selesai.

Doni Monardo sempat mengarsiasi respon cepat Gubernur Khofifah mengkoordinir seluruh pihak menangani masyarakat dan korban pasca gempa bumi 6,1 SR yang terjadi di Malang pada Sabtu (10/4/2021).

“Langkah dan arahan yang dilakukan oleh Gubernur Khofifah bersama jajarannya sudah tepat dan sesuai, sehingga penanganan bencana bisa cepat,” kata Doni. (gdn)