PenaMerahPutih.com
Ekbis Headline Indeks Makro

Diburu Investor, Saham Bank Jatim Didominasi Domestik

Dirut Busrul Iman (kanan) dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha memperlihatkan grafik positif kinerja Bank Jatim.

Surabaya, pmp – Komposisi kepemilikan saham Seri B Bank Jatim (BJTM) sampai dengan Maret 2021 mencatat investor domestik mendominasi kepemilikan saham seri B Bank Jatim (BJTM) sebesar 50,2 % dengan jumlah investor sebanyak 64.634 investor dan  49,8% milik Investor Asing dengan jumlah investor sebanyak 219 investor.

“Dari jumlah investor domestik, sebesar 43,5% dimiliki oleh individu, sedangkan sisanya dimiliki oleh institusi. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat domestik secara umum terhadap bankjatim semakin meningkat,” kata Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam rilisnya, Selasa (27/4/2021).

Seiring kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) selama tahun buku 2020 yang mengesankan, serta diikuti dengan kinerja Triwulan I 2021 yang meyakinkan, banyak investor domestik yang memilih saham bankjatim sebagai instrumen investasi, tidak terkecuali dengan manajemen bankjatim yang mengambil langkah positif dengan membeli saham berkode BJTM tersebut.

Baca Juga :   Dongkrak Sejuta Nasabah Milenial, Bank Jatim Launching JatimPay

Dalam keterbukaan informasi yang dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia tanggal 20 s.d. 21 April 2021, Dirut  Busrul Iman serta Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha menambah kepemilikan saham BJTM dengan tujuan investasi.

Dalam informasi tersebut, tercatat Busrul Iman membeli saham sebanyak 240.000 lembar saham yang dibeli di harga Rp 795/ lembar saham, sedangkan Ferdian Timur Satyagraha tercatat membeli saham sebanyak 223.800 lembar saham pada posisi harga Rp. 800/ lembar saham.

Dari pembelian tersebut, total saham BJTM yang dimiliki oleh Busrul dan Ferdian masing-masing sebesar 1.222.200 lembar saham dan 942.433 lembar saham.

Busrul Iman meyakini bahwa bankjatim memiliki prospek yang cerah di tahun 2021. “Sesuai dengan kinerja keuangan Maret 2021 yang telah kami rilis beberapa waktu lalu, kinerja bankjatim menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun sebelumnya (Year on Year/YoY). Total aset tercatat Rp.89,65 Triliun atau tumbuh 28,58% (YoY), sedangkan laba bersih tercatat  Rp 448 Miliar atau tumbuh 2,20% (YoY),” paparnya.

Baca Juga :   Gelar Festival Ramadhan Jembatan Suroboyo, Bank Jatim Bantu UMKM Naik Kelas  

Selama triwulan I 2021, penyaluran kredit bankjatim tercatat Rp. 41,73 Triliun atau tumbuh 8,63% (YoY), sedangkan dana pihak ketiga tercatat Rp. 76,09 Triliun atau tumbuh secara signifikan 31,72 %.

“Berdasarkan kinerja tersebut, kami optimis dapat mencapai target kinerja keuangan di akhir tahun 2021”, tegas Busrul.

Beberapa langkah telah disiapkan dalam mendukung pencapaian target tersebut, salah satunya adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan dimulai lagi pada tahun ini dengan plafond Rp 1 triliun.

‘Bankjatim berusaha meningkatkan market share untuk kredit multiguna yang saat ini masih sebesar 60%,” pungkas Busrul. (hps)