Sidoarjo, pmp – “Harus kuat, ayah akan selalu ada di sini, di hati ibu, di hati anak-anaknya. Selalu ambil semangatnya, ambil cita-citanya. Tetapi ibulah yang harus merealisasikan mimpi-mimpi yang pernah dibuat dengan ayah. Jadi ibu harus bertindak sebagai ibu dan sekaligus sebagai ayah bagi putera-puterinya.”
Begitulah pesan Arumi Bachsin, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, saat menyambangi untuk menyampaikan duka cita mendalam bagi para isteri dan keluarga prajurit kapal selam KRI Nanggala-402 yang tinggal di Sidoarjo dan Gresik, Selasa (27/4/2021).
Arumi tak sendiri, dia didampingi Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono isteri KSAL.
Beberapa yang disambangi adalah keluarga Letda Laut (P) M Susanto di Balongbendo Sidoarjo, Serda Lis Edi Wibowo di Tambak Utara Krian Sidoarjo, Sertu Kom Achmad Faisal di Quality Riverside Krian Sidoarjo, Sertu Eki Ryan Yogie Pratama di Taman Sidoarjo dan Serda Hermanto di Duduk Sampeyan Gresik.
Arumi dan Vero berdialog untuk memberikan penguatan kepada para isteri dan keluarga, termasuk memastikan kesejahteraan jangka panjang bagi para keluarga prajurit yang gugur.
Arumi bahkan menyampaikan bakal memastikan pekerjaan bagi para isteri, termasuk berbagai keperluan agar mendapatkan solusi terbaik.
“Jadi setiap isteri dan anak-anak para prajurit yang gugur akan kami lakukan pendekatan untuk bersama-sama kami carikan solusi,” ujar Arumi.
Secara khusus, Arumi mengaku bangga dengan keluarga besar Jalasenastri yang terus berdampingan untuk bersama-sama memberikan semangat bagi para keluarga korban kapal selam KRI Nanggala-402.
“Keluarga besar Jalasenastri mengerti betul bahwa kehilangan kepala rumah tangga, pasti rumah tangga tidak akan sama lagi. Jadi dengan bersatu seperti ini, bahu membahu tentu dapat meringankan,” ujar Arumi.
Arumi mengaku tersentuh dengan beberapa isteri prajurit yang masih muda.
“Risiko membesarkan anak sendiri, saya tidak terbayang. Jadi sangat menyentuh,” imbuhnya.
Arumi berpesan kepada para isteri prajurit yang ditinggalkan, agar senantiasa kuat untuk merajut masa depan bagi anak-anak mereka. Dia juga berharap agar cita-cita dari kepala keluarga mereka yang gugur dapat diteruskan oleh sang anak di kemudian hari.
Selain menguatkan hati para keluarga korban KRI Nanggala-402, Arumi memberikan beberapa bingkisan dan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan. Sementara Vero Yudo Margono memberi beasiswa bagi anak-anak para prajurit yang gugur. (hps)