PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Jalan-jalan Tren

Bupati Dulmusrid Temui 800 Peziarah Abdurrauf As-Singkili, Wisata Religi dan Jalin Ukhuwah

Bupati Aceh Singkil Dulmusrid (baju putih, peci hitam) bersama para peziarah rombongan Tarekat Syattariyah, di areal pemakaman Syekh Abdurrauf Al-Singkili, Senin malam (16/9/2019).

Singkil, PMP – Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menyempatkan diri  menemui rombongan 800 peziarah asal Sumatera Barat ke makam Syekh Abdurrauf Al-Singkili di Kampong Kilangan, Kecamatan Singkil. Para peziarah dari Tarekat Syattariyah merasa bahagia bercampur haru karena sudah lebih dari 30 tahun rutin berziarah, baru kali ini ditemui langsung oleh Bupati Aceh Singkil.

“Saya pribadi minta maaf karena tidak bisa melakukan penyambutan istimewa. Tapi kami sangat bangga, bapak dan ibu peziarah mencapai ratusan orang,” kata Bupati Dulmusrid kepada para peziarah di areal makam Syekh Abdurrauf Al-Singkili, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, pada Senin malam (16/9/2019).

Menurut Bupati Dulmusrid, kedatangan rombongan peziarah dari Tarekat Syattariyah pada tahun ini merupakan momentum istimewa yang harus dimanfaatkannya untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antarumat Islam di Bumi Syekh Abdurrauf Al-Singkili.

Baca Juga :   KH Ma’ruf Amin Minta PCNU Aceh Singkil Gelar Haul Abdurrauf As-Singkili

“Maka saya mewajibkan diri hadir untuk menemui bapak dan ibu sekalian,” kata Bupati kepada para tamunya.

Pernyataan Bupati itu disambut suka-cita para peziarah yang datang menggunakan 30 bus dan mobil. Tengku Isman, salah satu yang dituakan di rombongan, menyampaikan terima kasih. “Kami semua merasa  terhormat dengan kedatangan Bapak Bupati. Semoga inshaallah silaturahim antara kami dengan Pemkab Aceh Singkil bakal langgeng dan berkah,” katanya yang diamini seluruh hadirin.

Sebagian kendaraan yang dipergunakan 800 jamaah Tarekat Syattariyah untuk berziarah ke makam Syekh Abdurrauf Al-Singkili.

Menurut Tengku Isman, jamaah Tarekat Syattariyah sejatinya murid-murid dari Syech Burhanudin Ulakan dari Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sementara Syekh Burhanuddin Ulakan sendiri merupakan murid ke tiga Syech Abdurrauf Al-Singkili.

“Ada pesan dari para mursyid, agar kami mengunjungi makam Tuan Guru Syech Abdurrauf Al-Singkili yang ada di Aceh Singkil. Sudah lebih dari 30 tahun ini kami rutin berziarah,” kata Tengku Kuning, panggilan Tengku Isman.

Baca Juga :   Ketua Kowas-LSG: Pilkada 2022 Aceh Singkil Momentum Menuju Kejayaan

Mengingat pentingnya mengunjungi makam Syekh Abdurrauf Al-Singkili, rombongan Tarekat Syattariyah tak sekedar ziarah. Mereka berama-sama melakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti  zikir sarifal anam, shalat tahajud, hingga memperingati Maulid Nabi. Oleh sebab itu, mereka menginap di sekitar areal makam selama beberapa hari. Kali ini sejak Minggu (15/9/2019) hingga Rabu (18/9/2019).

“Ada pengalaman batin yang luar biasa bagi kami setiap berziarah ke makam Tuan Guru Syekh Abdurrauf Al-Singkili. Saya sendiri merasakan ketenangan yang luar biasa karena mungkin berada di makam seorang aulia. Saya sadar ketenangan itu dari Allah SWT, rejeki dan semuanya dari Allah. Semuanya terasa dekat karena kita di dekat makam seorang wali,” papar Tengku Kuning.

Baca Juga :   Pengurus HIPMI Aceh Singkil Dilantik, Ahmad Hariono Jadi Ketua Umum
Surkani SE, Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Singkil (kiri) dan Tengku Kuning.

Menurut Surkani SE, Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Singkil, Bupati Dulmusrid sudah mencanangkan untuk segera menata sarana dan prasarana di komplek makam.

“Mulai dari memperindah masjid, menambah air bersih, menyiapkan tempat menginap buat peziarah yang bermalam, areal parkir, warung, hingga MCK,” kata Surkani.

Bupati Dulmusrid sendiri, seusai menemui rombongan jamaah Tarekat Syattariyah, mengungkapkan bakal menjadikan areal pemakaman Syekh Abdurrauf Al-Singkili sebagai destinasi wisata religi di Kabupaten Aceh Singkil. “Kedatangan para tamu peziarah ini bisa menghidupkan perekonomian masyarakat di sekitar makam,” kata Bupati Dulmusrid.(kukuh bhimo nugroho)