Natal dan Tahun Baru, Trafik Layanan Data Telkomsel di Papua–Maluku Naik 23%

Jakarta, pmp  – Selama periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, trafik layanan data Telkomsel di  Papua dan Maluku naik 23%. Kenaikan ini termasuk kenaikan tertinggi  tiga wilayah layanan data Telkomsel lainnya yakni Sumatera Utara 24% dan Bali-Nusa Tenggara 23%, dan Jawa Tengah 21%.

Pada momen pergantian tahun tersebut tercatat trafik layanan data atau payload Telkomsel mencapai 23.9 petabyte atau meningkat  16% dibandingkan rata-rata payload pada hari normal 2019. Sedangkan dibandingkan dengan periode Tahun Baru 2018/2019, trafik layanan data kali ini melonjak 39%.

“Tingginya peningkatan trafik layanan data antara lain dipicu  meningkatnya aktivitas pelanggan yang menggunakan layanan video streaming di smartphone atau komputer tablet saat pergantian tahun baru. Selain itu, pelanggan juga melakukan aktivitas momen ini melalui berbagai media sosial serta berkomunikasi melalui pesan instan,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin dalam rilisnya, Rabu (8/1/2020).

Kontribusi tertinggi penggunaan layanan data secara umum berasal dari pelanggan yang beraktivitas di media sosial yang mencapai 36%. Pelanggan juga dengan menyaksikan film atau video secara streaming dengan kontribusi 26%. Sementara itu, komunikasi berbasis teks, serta panggilan suara dan panggilan video melalui aplikasi pesan instan sekitar 17%.

Untuk layanan suara dan SMS, dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara mengalami penurunan 3% menjadi 1.12 miliar menit, sedangkan trafik layanan SMS masih mengalami kenaikan 9% menjadi 595 juta SMS.

“Kami memprediksi layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS.  Untuk layanan SMS masih mengalami kenaikan dibanding hari biasa, sedangkan layanan suara tidak ada kenaikan,” kata Denny.

Optimalisasi Jaringan

Sebagai antisipasi lonjakan trafik layanan pergantian tahun, Telkomsel melakukan otimalisasi seluruh elemen jaringan. Langkah ini meliputi penyediaan sebanyak 82 unit compact mobile base station (COMBAT) atau BTS mobile yang dikerahkan di point of interest (POI) dengan trafik komunikasi terpadat. Dengan begitu, penguatan jaringan dari Telkomsel mampu menjangkau 533 POI titik di seluruh Indonesia.

Telkomsel juga telah memaksimalkan kapasitas jaringan di sepanjang akses jalur tol Jakarta Cikampek II Elevated (Japek Layang) yang sudah beroperasi resmi pada pertengahan bulan Desember 2019 ini.  Secara khusus, Telkomsel membangun sekitar 82-unit BTS di sepanjang jalur tol yang berjarak 39 Km tersebut, di mana seluruhnya mengunakan teknologi multi-band Long Term Evolution (LTE).

Sebelumnya, Telkomsel juga telah memaksimalkan kapasitas jaringan di 16 ruas tol utama di Sumatera dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, yang sudah dilayani sekitar 2.226 BTS Telkomsel. Hal tersebut membuat jalur utama tol Trans Sumatera dan tol Trans Jawa sudah terjangkau sinyal Telkomsel 100% secara berkesinambungan.

Dari sisi pelayanan pelanggan, terhitung sejak 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020, Telkomsel telah menyiagakan 324 Mobile GraPARI (MoGI) dan 3.716 outlet Siaga yang menyediakan kartu perdana, layanan isi ulang pulsa, serta aktivasi layanan digital lainnya. Pelanggan pun dapat memperoleh layanan di sekitar 422 GraPARI Siaga di seluruh Indonesia.

Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan Posko Telkomsel Siaga di sejumlah titik POI yang diprediksi akan menjadi titik berkumpulnya masyarakat dalam jumlah besar, seperti titik transit transportasi (Bandara, Pelabuhan, Terminal dan Stasiun), tempat wisata, pasar modern dan tradisional, sekitar tempat beribadah, Rest Area dan lain sebagainya.

Posko Telkomsel Siaga tersebut bukan hanya akan menyediakan beragam layanan terdepan Telkomsel, namun juga layanan hiburan yang dapat dinikmati secara langsung bagi pengunjung yang hadir. (hps)

Trafik Layanan