Surabaya, pmp –Kreativitas membuat manusia lebih produktif dan meningkatkan kualitas hidup serta bisa mempermudah mencari jalan keluar dari sebuah permasalahan. Sebagai sosok yang memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar, para guru (pengajar) dituntut memiliki kreativitas yang tinggi.
Kreativitas para guru dibutuhkan dalam menghadapi tantangan luasnya geografis bangsa ini, besarnya angka demografis penduduk, serta belum meratanya kualitas pendidikan di negeri ini.
Menyadari kondisi para guru tersebut Faber-Castell berkomitmen untuk turut serta membantu program pemerintah dalam menghadirkan tenaga-tenaga pendidik yang kreatif melalui kegiatan workshop guru.
“Kegiatan workshop guru yang kami adakan setiap tahunnya, setidaknya melibatkan 5000 peserta yang berasal dari Sabang hingga Marauke. Tahun ini kami mengajak para guru TK/PAUD dan sederajat untuk berani berkreasi dalam sebuah kompetisi, yang dikemas dalam konsep Teacher Competitions,” kata Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen, Kamis (6/2/2020).
Richard menambahkan kegiatan Teacher Competitions juga bertujuan memberikan apreasi kepada para guru yang memiliki kemampuan dan daya kreasi yang tinggi dalam menghasilkan sebuah karya seni. “Nantinya kami berharap para guru ini mampu menularkan ke peserta didiknya,” katanya.
faber
Kegiatan Teacher Competitions ini merupakan bagian dari kampanye Faber-Castell #Art4All, seni untuk semua Faber-Castell di Indonesia mempunyai komitmen kuat dalam membangun generasi kreatif di Indonesia.
Evi Erlianti, Promotion SPV Faber-Castell mengatakan kampanye Faber-Castell #Art4All seni untuk semua merupakan agenda tahunan. Namun kegiatan kompetisi para guru ini baru pertama kalinya digelar.
“Kompetisi para guru ditujukan kepada pengajar TK dan PAUD. Sambutannya sangat luar biasa, yang mendaftar melebihi target. Jumlah peserta lebih dari 250 guru yang adadi wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto,” kata Evi di TranStudio, Transmart Rungkut, Surabaya, Kamis (6/2/2020).
Kegiatan dengan tema “membangun generasi kreatif” ini telah berlangsung sejak Oktober 2019 dan akan terus berjalan hingga April tahun depan dengan mengambil lokasi di 50 kota di seluruh Indonesia. Kompetisi ini berhadiah utama yakni berwisata ke Danau Toba dan Bali bagi pemenang utama/nasional.
“Secara teknis penjurian kompetisi ini, seluruh karya akan diseleksi hingga ditentukan pemenang per kota. Juara satu per kota akan di seleksi lagi, sehingga akan menyisakan 10 pemenang nasional. Merekalah yang akan memperoleh hadiah wisata ke Bali (bagi pemenang asal diluar Pulau Jawa + Jabodetabek) maupun Danau Toba,” kata Richard. (hps)