Jakarta, pmp – Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, Hendi Prio Santoso, menyebut kolaborasi dan sinergi menjadi semangat utama perayaan HUT ke-8 SIG. Sebab melalui kolaborasi dan sinergi yang baik, didukung pengelolaan bisnis optimal dan program efisiensi berkelanjutan, SIG mampu melewati tahun 2020 yang penuh tantangan dan persaingan dengan capaian kinerja memuaskan.
“Ini menjadi pelajaran baik yang harus dilanjutkan pada tahun 2021,” kata Dirut Hendi Prio Santoso pada perayaan yang dilakukan secara daring dan diikuti karyawan di seluruh lokasi operasional SIG, pada Kamis (7/1/2021).
Perayaan HUT ke-8 yang mengusung tema ‘Berkolaborasi dan Bersinergi untuk Terus Melampaui Jangkauan’ juga menunjukkan SIG berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Kolaborasi dan sinergi yang menjadi semangat utama dalam perayaan tahun ini diharapkan membawa semangat baru bagi SIG sehingga mampu melampaui jangkauan.
Menurut Hendi, SIG pada tahun 2021 dihadapkan pada tantangan yang lebih berat. Selain persaingan ketat, pandemi sejak tahun lalu telah mempengaruhi peluang dan potensi yang dapat diraih oleh perseroan.
“Namun dengan optimis dan terus bersemangat, kita yakin akan mampu menjawab tantangan dengan capaian yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Sementara Komisaris Utama SIG Rudiantara mengatakan, SIG patut bersyukur bisa melewati tahun 2020 walaupun menghadapi pendemi.
“Kita bersyukur setidaknya sembilan bulan pertama tahun 2020 kinerja SIG lebih baik dibanding tahun 2019. Banyak orang kaget, kenapa bisa lebih baik padahal ada pandemi? Karena kita bisa melakukan banyak hal yang tadinya tidak pernah dilakukan di SIG terutama dalam hal efisiensi,” ungkap Rudiantara.
Pada rangkaian perayaan HUT ke-8, SIG memberikan Penghargaan Kesetiaan Kerja kepada 309 karyawan, sebagai apresiasi atas masa bakti 10 tahun, 25 tahun dan 30 tahun.
Perseroan juga memberi santunan buat 1.727 anak yatim piatu, membagikan 4.150 paket sembako dan alat pelindung diri kepada masyarakat di beberapa wilayah operasional perseroan, antara lain Lhoknga Aceh, Indarung Sumatera Barat, Narogong Jawa Barat, Cilacap dan Rembang Jawa Tengah, Tuban dan Gresik Jawa Timur, serta Pangkep Sulawesi Selatan.(hps)