Jakarta, pmp – Seorang pendemo pendukung Trump yang merangsek Gedung Kongres AS Capitol Hill di Washington DC tertangkap kamera membawa bendera berwarna merah putih yang selintas mirip bendera Indonesia. Kedutaan Besar Repubik Indonesia (KBRI) Washington DC mengklarifikasi itu bukan Sang Saka Merah Putih bendera Indonesia.
“Soal bendera, itu adalah bendera negara bagian North Carolina. Tidak betul sama sekali bahwa itu bendera Indonesia,” kata Denny Zaelani, Sekretaris II Fungsi Penerangan KBRI Washington DC kepada CNNIndonesia, Jumat (8/1/2021).
Denny mengklarifikasi karena kemunculan bendera itu sempat menjadi pembahasan di media sosial seperti WAG atau Twitter.
Seperti diketahui, ratusan pendukung Presiden Donald Trump merangsek Gedung Kongres Capitol Hill saat kongres melakukan penghitungan suara electoral hasil pemilu 2020 pada Rabu (6/1/2021).
Sebagian massa pendukung Trump berasal dari kelompok milisi, organisasi sayap kanan, atau kelompok supremasi kulit putih seperti Proud Boys. Mereka berniat menghentikan penghitungan suara karena terprovokasi pernyataan Trump yang menyebut dirinya dicurangi sehingga kalah.
Pada foto dan video yang beredar luas, terlihat seseorang mengibarkan bendera merah putih yang ternyata bendera negara bagian North Carolina, ditandai adanya warna dasar biru tua di sepertiga bendera dekat tiang, serta tulisan kuning NC yang mengapit bintang berwarna putih.
Sejarah Bendera North Carolina
Berdasarkan NCpedia.org atau North Carolina Pedia dijelaskan, North Carolina tidak secara resmi memiliki bendera negara bagian sampai konvensi konstitusional tahun 1861.
John D Whitford, seorang delegasi Craven County, menganjurkan resolusi untuk membuat bendera negara bagian yang terdiri dari warna biru dengan V putih di atasnya, serta bintang dilingkari kata-kata ‘Surgit astrum, Mei 20, 1775’.
Panitia konvensi kemudian membentuk komite bendera, tetapi menggunakan desain yang berbeda dari yang diusulkan Whitford. Panitia mengadopsi sebuah bendera yang terdiri dari bidang merah dengan bintang putih di tengah, serta tulisan di atas bintang berbentuk setengah lingkaran ’20 Mei 1775′ dan di bawah bintang ’20 Mei 1861.’ Desain baru tampaknya berasal dari seniman Raleigh William G Browne.(bim)