Jakarta, pmp – Indosat Ooredoo segera terjun ke lokasi gempa di Mamuju dan Majene Sulbar untuk membantu masyarakat terdampak. Selain mengirim tim teknik untuk segera memulihkan jaringan terdampak gempa, juga mengirim Mobil Klinik untuk pengobatan para korban di pengungsian.
“Kami turut berduka dan sangat prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di Sulawesi Barat. Saat bencana gempa terjadi, kami segera memastikan karyawan kami beserta keluarganya yang tinggal di sekitar lokasi dalam kondisi selamat. Kami juga segera mengerahkan tim teknis lapangan dan kami telah berhasil memulihkan kondisi jaringan kami sehingga layanan dapat digunakan dengan normal kembali,” kata Vikram Sinha, Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Minggu (17/1/2021) .
Menurut Vikram, Mobil Klinik Indosat Ooredoo telah disiagakan di lokasi terdekat bencana untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di pengungsian. Termasuk menyalurkan sembako, masker, hand sanitizer, bantuan komunikasi dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk dapat segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat terutama di lokasi pengungsian,” katanya.
Bantu Longsor Sumedang dan Banjir Kalsel
Indosat Ooredoo tidak hanya hadir untuk para korban gempa di Sulawesi Barat, tapi juga kepedulian sosial di lokasi bencana lainnya di wilayah Indonesia, yaitu bencana banjir di Kalimantan Selatan dan tanah longsor di Sumedang Jawa Barat.
Indosat Ooredoo di kedua lokasi itu juga menghadirkan pelayanan kesehatan dan pengobatan, pembagian paket sembako, masker, hand sanitizer, serta bantuan komunikasi kartu SIM dan paket data internet.
Total penerima manfaat Mobil Klinik hampir 3.000 orang. Mobil Klinik telah beroperasi di sembilan kabupaten atau kota di tiga provinsi. yaitu Mamuju, Majene, Poliwali Mandar (Provinsi Sulawesi Barat); Kota Banjarmasin, Hulu Sungai Tengah, Banjar, Tanah Laut, dan Kota Banjar Baru (Provinsi Kalimantan Selatan); serta Sumedang (Jawa Barat).
Mobil Klinik Indosat Ooredoo bakal terus disiagakan agar bisa langsung diterjunkan membantu pemerintah daerah melakukan kegiatan tanggap darurat bencana sampai masa transisi menuju pemulihan pascabencana.
Sepanjang tahun 2020, program CSR di pilar Pengembangan Komunitas Indosat Ooredoo ini telah memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan, serta mendistribusikan paket bantuan darurat kepada lebih dari 18 ribu warga yang membutuhkan di lokasi pengungsian.(hps)