PenaMerahPutih.com
Ekbis Headline Indeks Industri

Bank UMKM Jatim Sabet Indonesia Best BUMD Awards 2021, Terus Berakselerasi Dukung UMKM

Bank UMKM BUMD Awards 2021
Dirut Bank UMKM Jatim Yudhi Wahyu Maharani (kanan) menerima penghargaan Indonesia Best BUMD Awards 2021. (tangkapan layar BUMD Awards 2021)

Surabaya, pmp – Bank UMKM Jatim atau PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur menyabet penghargaan Indonesia Best BUMD Awards 2021 kategori rural bank untuk ‘Accelerating Financial Supports for Micro, Small and Medium Enterprises at East Java’.

Bank UMKM meraih penghargaan atas ikhtiar terus berakselerasi mendukung finansial para pelaku UMKM di Jatim, di mana secara nasional UMKM bekontribusi terhadap PDB Indonesia mencapai 70% dan pekerja di Indonesia 90% berada di sektor UMKM.

Penghargaan diterima  Direktur Utama Bank UMKM Jatim Yudhi Wahyu Maharani pada gelaran Indonesia Best BUMD Awards 2021 yang bertema ‘Region, The Front Line of Indonesia’s Economic Recovery’  secara daring dan dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto serta Founder dan Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, pada Rabu (3/3/2021).

Dirut Bank UMKM Yudhi Wahyu Maharani saat prosesi penerimaan penghargaan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diterimanya dan menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi dan semangat untuk terus  berkontribusi bagi kebangkitan UMKM di Jatim.

Baca Juga :   Bank Jatim dan BPR Jatim Raih Top BUMD Awards 2020

Secara khusus Yudhi menyatakan terima kasih kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak atas dukungan yang luar biasa kepada Bank UMKM. Juga para bupati dan wali kota di Jatim selaku shareholder Bank UMKM dan para anggota DPRD Jatim yang terus memotivasi  dan memberi semangat jajaran Bank UMKM untuk terus berjuang di masa pandemi demi percepatan PEN di Jatim.

“Bank UMKM menjadi salah satu satgas di bidang ekonomi untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi di Jatim. Kami mendapat tugas untuk fokus membantu para pelaku UMKM,” kata Dirut Yudhi.

Menurutnya selama pandemi sektor UMKM paling terdampak. “Dan itu sangat kami rasakan karena kredit kami 70% kredti produksi dan 30% kredit konsumsi. Alhamdulillah selama pandemi kami tetap bisa bertumbuh dengan kenaikan aset 7% dan pertumbuhan kredit di atas 3%,” paparnya.

Masih menurut Dirut Yudhi, visi Bank UMKM adalah mengurangi peran rentenir. “Ini sudah menjadi mindset kami yang berharap suatu saat sektor UMKM di Jatim yang jumlahnya berdasarkan data sensus mencapai 9,2 juta unit akan menjadi satu kekuatan ekonomi yang pulih kembali,” ujarnya.

Baca Juga :   Dirut Yudhi Wahyu Maharani: Saya Tak Mau Bank UMKM Cuma Jadi Penonton

Yudhi juga memaparkan bahwa Bank UMKM bersinergi erat dengan Bank Jatim demi percepatan PEN di Jatim.

“Kami bersinergi kuat dengan kakak kami Bank Jatim untuk percepatan PEN karena kami tidak bisa mengakses dana langsung ke pusat. Pada tahun 2021 kami berharap bisa mengakses langsung ke pusat sehingga bisa semakin masif menyalurkan dana permodalan ke desa-desa. Mumpung di sini ada Pak Airlangga Hartarto,” harapnya.

Pada dua bulan terakhir 2020, Bank UMKM sudah menyalurkan Rp 90 miliar ke desa dan berharap tahun 2021 dengan akses pusat bisa ikut menyalurkan dana PEN.

Bank UMKM BUMD Award 2021
Dirut Yudhi : Kami mendapat tugas untuk fokus membantu para pelaku UMKM di Jatim. (tangkapan layar BUMD Awards 2021)

Pemerintah Dorong Peran BUMD

Menko Airlangga Hartarto menyatakan, ekonomi daerah merupakan motor utama pemulihan ekonomi nasional sehingga pemerintah berkomitmen terus mendukung pemulihan ekonomi daerah agar pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2021 dapat tumbuh di kisaran 4,5% hingga 5,3%.

Baca Juga :   Wagub Emil Serahkan Bantuan buat Warga Magetan, Dibelanjakan Putar Roda Ekonomi

“Sesuai potensi setiap daerah, pemerintah akan terus mendorong peran BUMD sebagai penyedia manfaat umum bagi masyarakat. Dukungan diberikan karena program daerah yang melibatkan BUMD atau yang dikerjasamakan dengan BUMD telah berjalan dengan baik,” ujarnya.

Pemerintah mendorong skema kerja sama daerah dengan BUMD yang menjadi salah satu program prioritas, sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 28 tahun 2018 tentang ‘Kerja Sama Daerah’ dan PP Nomor 54 tahun 2017 tentang ‘BUMD’.

Penilaian penghargaan Indonesia Best BUMD Awards 2021 menggunakan analisis media monitoring melalui content analysis yang melihat berbagai sentimen positif yang muncul di media mainstream dan media sosial. Periode sentimen positif dinilai sejak Agustus hingga Desember 2020. Adapun indikator penilaian yang digunakan adalah publikasi, inovasi dan layanan masyarakat. (hps)