PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Polkam

Khofifah Dampingi Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Prajurit Wilayah Malang Raya

Panglima TNI Vaksinasi
Gubernur Khofifah dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Humas Pemprov Jatim)

Malang, pmp – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi prajurit TNI wilayah Malang Raya yang digelar di Lapangan Udara Skuadron 32 Abdul Rahman Saleh Malang pada Jumat (12/3/2020).

Turut mendampingi Pangdam V Brawijaya, Pangko Armada II, Pangdiv II Kostrad,  Wakapolda Jatim, serta beberapa pejabat di lingkup TNI maupun OPD Jatim.

Panglima TNI bersama rombongan menuju lokasi vaksinasi yang terbagi empat bagian. Pertama untuk registrasi atau pendaftaran peserta vaksinasi, kedua screening kesehatan, ketiga tempat pemberian vaksinasi dan terakhir observasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Semua proses dijalankan mengikuti protokol kesehatan ketat. Semua peserta vaksinasi menggunakan masker, mencuci tangan dan sabun, serta menjaga jarak aman.

Gubernur Khofifah mengatakan, anggota TNI dan Polri merupakan kelompok prioritas kedua penerima vaksinasi COVID-19, termasuk pemberi layanan publik lain seperti jurnalis atau pedagang pasar. “TNI dan Polri termasuk prioritas karena mereka berada di garda terdepan,” katanya.

Baca Juga :   Khofifah Tinjau Longsor Nganjuk, 14 Korban dari 21 Orang Hilang Telah Ditemukan

Menurut Khofifah berdasarkan data per 11 Maret 2021, sasaran vaksinasi SDM Kesehatan mencapai 189.907 orang, sasaran vaksinasi Yanpublik 2.070.774 orang, serta sasaran vaksinasi lainnya termasuk lansia 2.551.433 orang. Artinya total sasaran yang mendapatkan vaksinasi pada 38 kabupaten dan kota di Jatim untuk tahap I dan II telah mencapai 4.812.114 orang.

Khofifah berharap proses vaksinasi Provinsi Jatim berjalan sukses dan lancar, sebagai ikhtiar bersama mencegah penyebaran COVID-19 secara  signifikan.

“Ini bagian dari ikhtiar dan komitmen kita bersama. Semoga vaksinasi tidak hanya sukses pelaksanaannya, tapi juga sukses mencegah penyebaran COVID-19 secara signifikan. Kami bersama TNI dan Polri akan terus bersinergi, termasuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19,” tandas Khofifah.

Baca Juga :   Pemprov Jatim Kembangkan Potensi Pelaku UMKM Disabilitas

Dia meminta semua elemen masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Ini penting agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir,” tambahnya.

 Target 125 Ribu Prajurit TNI

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, vaksinasi prajurit TNI yang ada di Malang Raya adalah para anggota Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga sejumlah 1.323 orang dengan rincian Angkatan Darat 820 prajurit, Angkatan Udara 500 prajurit, serta Angkatan Laut 3 prajurit.

“Target vaksinasi bagi Babinsa sebanyak 28.000 prajurit dan saat ini 26.000 prajurit sudah divaksin. Sedikit lagi atau kurang lebih dua ribu prajurit akan kita kejar terus. Sesuai rencana sebelum akhir Maret semua Babinsa khusus di tujuh provinsi sudah divaksinasi,” kata Marsekal Hadi.

Panglima TNI berharap para prajurit TNI yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dapat membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang dilaksanakan di puskesmas. Sekaligus membantu pelaksanaan tracing.

“Jika pelaksanaan nanti selesai secara keseluruhan, maka prajurit TNI akan bisa langsung membantu pelaksanaan vaksinasi di puskesmas-puskesmas,” terangnya.

Baca Juga :   Gubernur Khofifah Berkantor di Lumajang, Kawal Penanganan Bencana Semeru

Sementara Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad menyampaikan, target vaksinasi COVID-19 di Jatim adalah 33.520 prajurit dengan rincian Angkatan Darat 9.599 orang, Angkatan Laut 18.895 orang dan Angkatan Udara 5.026 orang. Sedangkan target prajurit TNI secara keseluruhan 125.000 orang.

“Alhamdulillah sudah 100% untuk prajurit TNI AD. TNI AL masih berjalan saat ini kurang lebih sekitar 40%, kemudian TNI AU 30%. Mudah-mudahan berjalan terus dan hari ini bertambah sesuai jumlah yang divaksin. Mudah-mudahan proses vaksinasi khususnya untuk TNI sebagai frontliner bisa selesai sesuai target,” harapnya.(hps)