PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksNusantara

Urip Iku Gawe Urup, Khofifah Kunjungi Rumah Harapan Tunagrahita Dukungan BI

Batik Ciprat Ponorogo
Para tunagrahita memproduksi Batik Ciprat. (Humas Pemprov Jatim)

Ponorogo, pmp – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendukung pengembangkan Rumah Harapan yang disokong Bank Indonesia (BI) buat kelompok tunagrahita di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Rumah Harapan buat kelompok tunagrahita merupakan dukungan Bank Indonesia (BI), berbagai elemen, serta seluruh pemangku kepentingan di Ponorogo. Rumah Harapan digagas demi menumbuhkan cita-cita para tunagrahita melalui berbagai produk hasil ketrampilan membuat Batik Ciprat dan keset, serta beternak lele dan kambing.

“Saya optimis cita-cita itu dapat tercapai melalui respon positif  serta dukungan yang diberikan oleh berbagai elemen strategis,” kata Khofifah pada Selasa (6/4/2021).

Hadirnya rumah harapan, lanjutnya, tidak sekedar menambah semangat beraktivitas, namun juga membawa kemajuan bagi kelompok tunagrahita Desa Karangpatihan.

Baca Juga :   Java Coffee Culture Dukung Pelaku Usaha Kopi Lokal untuk Go Global Go Digital

“Ini menjadi pintu masuk peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat Desa Karangpatihan. Para tunagrahita harus menjadi teladan bahwa urip iku gawe urup (hidup itu harus memberi kehidupan),” ujarnya.

Khofifah yang memberi bantuan bantuan 100 paket sembako serta uang pembinaan Rp 10 juta, berharap pendampingan dilakukan intensif karena mereka memiliki keterbatasan. “Tanpa pendampingan dan penguatan, saya rasa mereka secara psikologis maupun ekonomis tidak mudah survive,” tuturnya.

Gubernur Khofifah kagum melihat para tunagrahita memainkan jari-jemari membatik ciprat dan membuat keset.

“Warna dan desainnya sudah cukup dekat dengan kebutuhan pasar. Ditambah story telling akan memberikan kesan kuat buat para pembelinya bahwa  barang yang mereka beli merupakan produk tunagrahita di kampung ini,” pungkasnya.

Baca Juga :   Khofifah Ziarah Bung Karno, Membangun Komunikasi Rohani dengan Pendiri Bangsa

Difi Ahmad Johansyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim berharap, fasilitas Rumah Harapan juga dapat dimanfaatkan karang taruna.

“Kalau kampung ini berhasil, itu karena mereka sendiri dan bukan karena kami. Kami hanya memfasilitasi. Saya menekankan perlunya story telling seperti disampaikan Ibu Gubernur,” tuturnya sembari menyebut Karangpatihan berpotensi menjadi desa wisata.(els)