Surabaya, pmp – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) Jatimbalinus bersama Balai Pustaka menyerahkan bantuan Perpustakaan Digital untuk Pondok Pesantren Muhammadiyah KH Mas Mansyur Surabaya dan Pondok Pesantren Fathul Ulum Jombang guna mendukung peningkatan literasi dan ilmu pengetahuan pada kedua ponpes.
“Keberadaan perpustakaan, rumah pintar dan taman bacaan menandakan adanya perhatian terhadap kegiatan literasi yang penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, menganalisis, mengevaluasi, mengelompokkan dan memahami, terutama di bidang baca dan tulis. Sinergi BUMN antara Pertamina dan Balai Pustaka ingin mewujudkan hal tersebut,” ujar Rusminto Wahyudi, Senior Superisor CSR & SMEPP Pertamina MOR Jatimbalinus dalam keterangan tertulis, Senin (24/5/2021).
Penyerahan secara simbolis dilakukan Rusminto bersama Balai Pustaka sebagai penyedia Perpustakaan Digital kepada Pengelola Panti Pondok Pesantren KH Muhammadiyah Syamsu Muktamar dan Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Ulum KH Ahmad Habibul Amin pada Kamis (6/5/2021).
“Terima kasih atas dukungan Pertamina dan Balai Pustaka dalam program Perpustakaan Digital ini. Semoga kehadirannya mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing dan mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi sejak usia dini,” kata Syamsu Muktamar.
Pertamina juga berharap Perpustakaan Digital dapat memberikan dampak positif terhadap para santri. “Semoga dapat menumbuhkan kepedulian santri terhadap bantuan taman bacaan dan perpustakaan digital, sekaligus meningkatkan minat baca santri dan semua elemen ponpes agar dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan mengintegrasikan kegiatan belajar mengajar,” kata Rusminto.
Deden Mochamad Idhani, Unit Manager Communication & CSR Marketing Region Jatimbalinus menambahkan, kerja sama Pertamina dengan Balai Pustaka untuk fasilitas EduBP ini tersebar di seluruh lokasi binaan Pertamina seluruh Indonesia. Tahun ini Pertamina memberikan 40 bantuan perpustakaan digital, tiga di antaranya di wilayah Jatimbalinus.
“Semoga fasilitas ini dapat meningkatkan literasi dan ilmu pengetahuan, sekaligus membantu proses belajar mengajar dan meningkatkan minat baca masyarakat guna menghasilkan generasi yang lebih baik,” pungkas Deden. (hps)