PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Polkam

Bank Indonesia Bersama BMPD – Ipebi Jatim Serahkan Alat Terapi Oksigen Pasien COVID-19 ke RSUD Dr Soetomo

Difi A. Johansyah, Kepala Perwakilan BI Jatim (kiri) menyerahkan bantuan Dr. Joni Wahyudi, dr. Sp Bs(K) Direktur Utama RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Surabaya, pmp – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Jawa Timur memberikan bantuan enam unit alat terapi oksigen aliran tinggi (High Flow Nasal Cannula-HNFC) kepada RSUD dr. Soetomo Jawa Timur sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah daerah dalam menurunkan kasus aktif COVID-19 di Jawa Timur.

Selain HNFC, IPEBI Jawa Timur juga memberikan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker untuk para tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.

Seluruh bantuan alat kesehatan diserahkan langsung Difi A. Johansyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, yang juga merupakan ketua BMPD Provinsi Jawa Timur dan Pembina IPEBI Jawa Timur yang didampingi Mulyanto, Direktur Kantor Regional IV OJK Jawa Timur, beserta pimpinan wilayah perbankan di Jawa Timur kepada Dr. Joni Wahyudi, dr. Sp Bs(K) selaku Direktur Utama RSUD dr. Soetomo, pada Kamis (22/7/2021).

Baca Juga :   Tujuh Rekomendasi TPID Jatim Antisipasi Inflasi PPKM Darurat

“Kami turut merasa prihatin atas kasus positif pasien COVID-19 yang terus bertambah beberapa minggu terakhir di Jawa Timur,” kata Difi dala kata sambutannya.

Melihat lonjakan kasus COVID-19 tersebut, Bank Indonesia bersama BMPD dan IPEBI berupaya untuk turut berkontribusi dengan memberikan alat kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan RSUD dalam penanganan pasien COVID-19.

“Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat dan menyelamatkan pasien COVID-19 di RSUD Soetomo”, imbuh Difi.

Dr Joni Wahyudi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia, BMPD dan IPEBI Jawa Timur saat menerima bantuan alkes.

“Saya selalu terharu ketika ada yang memberikan perhatian dan bantuan kepada kami untuk mendukung perjuangan kami menyelamatkan jiwa para pasien COVID-19. HNFC ini merupakan alat yang sangat penting khususnya bagi pasien dengan kasus nilai saturasi rendah,” kata Joni. (hps)