PenaMerahPutih.com
Ekbis Headline Indeks Industri

Industri Kritikal Penyedia Listrik, PJB Sukses Vaksinasi 95% Karyawan

Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi F. Roekman

Surabaya, pmp  – PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) yang berperan kritikal dalam penyelenggaraan listrik bagi masyarakat Indonesia, berhasil melakukan vaksinasi terhadap 10.271 karyawannya atau mencapai 95% dari jumlah karyawannya.

Prosentase tersebut merupakan jumlah vaksinasi terbesar di seluruh anak perusahaan PLN dan mendapat apresiasi dari Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero), Syofvi F. Roekman yang disampaikan pada Webinar Covid Talk seri ke-8 yang diadakan PJB pada Jumat (23/72021).

“Alhamdulillah vaksinasi karyawan PJB sudah 95%, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap Direksi dan Komisaris yang terus mendorong vaksinasi ini dilakukan ,” kata Syofvi dalam rilis PJB, Senin (26/7/2021).

Syofvi mengungkapkan vaksinasi penting bagi seluruh insan PJB karena peran kritikal PJB dalam penyelenggaraan listrik bagi masyarakat Indonesia sehingga vaksinasi karyawan PJB ditargetkan 100%.

Baca Juga :   PJB Terapkan Solusi Tata Kelola Pembangkit RE-FORGE

Covid Talk merupakan webinar rutin yang diadakan PJB dalam rangka mencegah dan memutus penyebaran COVID-19 khususnya di lingkungan PJB. Pada seri ke-8 mengambil tema ‘Perkembangan dan Cara Menangani Covid-19 Menurut Medis’ dan dihadiri lebih 600 peserta dengan mengundang Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Dr Slamet Budiarto, SH.MH.Kes.

Direktur Utama PT PJB Gong Matua Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan sebagai industri yang masuk dalam kategori kritikal, PJB telah mengambil kebijakan-kebijakan mendukung upaya pemerintah seperti membatasi mobilitas pegawai, meningkatkan rasio vaksinasi, optimasi kebijakan WFO – WFH, hingga melakukan karantina sehat terhadap karyawan yang memegang peranan penting di unit pembangkit sebagai garda terdepan PJB.

Baca Juga :   PLN Grup Jatim Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Bersinergi Dukung Program Pemerintah

Gong Matua Hasibuan berpesan kepada seluruh karyawan agar meningkatkan disiplin, selain upaya-upaya yang telah ditempuh perusahaan. “Saya berharap melalui COVID-Talk PJB hari ini, para PJB-ers dan keluarga akan semakin teredukasi, dan saya tidak bosan-bosannya menekankan agar kita tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, harus semakin meningkatkan komitmen untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan baik kepada diri sendiri maupun keluarga agar terhindar dari COVID-19,” jelas Gong Matua.

Dr. Slamet Budiarto, SH.MH.Kes selaku pembicara webinar Covid Talk ini menyampaikan penanganan pandemi Covid-19 tergantung pada 3 hal yaitu promotif, preventif, serta kuratif. PJB telah melaksanankan promotif melalui sosialiasasi secara masif kepada karyawan dan keluarganya, salah satunya melalui webinar ini.

Baca Juga :   PJB Dukung UGM Sukseskan Kampus Merdeka, Terima Mahasiswa Magang Satu Semester

“Preventif juga dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, dan karantina bagi pasien aktif yang juga telah dengan baik dilakukan oleh PJB. Sedangkan untuk kuratif menjadi peran badan dan tenaga kesehatan yang ada,” katanya.

Slamet Budiarto menambahkan penyebaran virus COVID-19 tergantung pada 3 hal, yaitu keganasan virus (varian), lingkungan hidup, serta imun tubuh.

“Upaya yang bisa kita lakukan dengan menjaga lingkungan agar tetap menjalankan protokol kesehatan, serta menjaga imun tubuh tetap tinggi dengan menjaga pola makan, olahraga, berjemur, dan melakukan vaksinasi,” pungkas Dr Slamet Budiarto. (hps)