Sidoarjo, pmp – PLN siap suplai listrik Kawasan Industri Sidoarjo (KIS) melalui pemberian beban (energize) Gardu Induk 150 kV KIS sejak Selasa (31/8/2021), setelah sebelumnya PLN UIP JBTB melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali (UPP JBTB) 2 telah menuntaskan pembangunan GI 150 kV KIS di Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon.
“Pembangunan GI tersebut dimulai sejak September 2020 dan berhasil dibangun dalam waktu satu tahun. Setelah tahap energize akan segera dioperasikan dan diserahterimakan ke Unit Pengusahaan yaitu PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM). Pembangunan GI memang untuk menyuplai Konsumen Tegangan Tinggi di Sidoarjo,” kata Djarot Hutabri, General Manager PLN UIP JBTB.
Menurut Djarot, trafo yang disediakan di GI KIS berkapasitas 60 MVA untuk mendukung KIS di Jabon tengah yang dipersiapkan mendorong iklim investasi dan pengembangan industri di Jawa Timur, ditandai dengan pembangunan pabrik di beberapa lokasi.
“Dengan kapasitas itu tentu sudah sangat cukup untuk mensuplai kebutuhan listrik untuk satu kawasan industri,” imbuhnya.
Selain siap mensuplai Konsumen Tegangan Tinggi yaitu PT NAI yang bergerak di industri pengolahan baja, GI 150 kV KIS juga siap untuk pelanggan tegangan menengah dan tegangan rendah dengan tersedianya trafo untuk menurunkan tegangan listrik.
“Sinergi PLN dan pemerintah terwujud dengan dukungan penuh kepada kami untuk menyediakan pasokan listrik yang andal demi mendukung terciptanya iklim industri untuk pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Kami pastikan pula keandalan pasokan listrik, karena GI 150 kV KIS juga tersambung dengan GI yang ada di lokasi sekitar, yakni GI 150 kV Bangil dan GI 150 kV New Porong sehingga bisa saling support untuk keandalan suplai tenaga listrik,” jelas Adi Priyanto, General Manager PLN UID Jawa Timur.(hps)