PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksSehat CantikTren

Yuk Olahraga di Rumah, Bisa Meningkatkan Kebahagiaan dan Daya Ingat

Olahraga memiliki pengaruh signifikan bagi hippocampus Lemonilo
Olahraga memiliki pengaruh signifikan bagi hippocampus karena dapat meningkatkan daya ingat lebih baik.(Humas Lemonilo)

Jakarta, pmp – Olahraga menjadi semakin penting di saat banyak orang harus menghabiskan waktu di rumah selama pandemi demi membantu meningkatkan imunitas tubuh, selain membantu kita terhindar dari gaya hidup kurang gerak (sedentary lifestyle).

Menurut Marcellina Leonora, women fitness specialist yang juga founder Fitnest.id, olahraga selama kita berada di rumah bakal membentuk tubuh agar memiliki imun kuat.

“Menjadi kuat merupakan pilihan terbaik saat ini. Adanya pandemi membuat kita sangat rentan mengalami obesitas dan terserang penyakit karena kita jarang keluar rumah dan aktivitas kita sangat terbatas. Apabila kita bisa meningkatkan aktivitas kita selama di rumah, maka hal itu akan sangat membantu,” kata Leony panggilan akrabnya.

Menurut Leony, olahraga juga sangat bermanfaat untuk otak karena ada beberapa hormon yang sangat berperan untuk kesehatan otak selama kita berolahraga. Salah satunya dopamin yang bisa membantu meningkatkan motivasi dan fokus.

Selain itu ada juga endorfin yang membantu kita menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan rasa bahagia dan hormon inilah yang membuat orang tidak merasa lelah dan justru merasa lebih bahagia segara selepas berolahraga.

Baca Juga :   Presiden Gembira Leani-Khalimatus Juara : Medali Emas Indonesia di Paralimpiade Datang Juga

Terakhir ada hormon serotonin yang membuat kita lebih bersemangat dan membuat suasana hati menjadi lebih baik setelah berolahraga. Hormon serotonin juga dapat membantu mereka yang saat ini bekerja dari rumah menjadi lebih positif, bersemangat dan produktif.

“Ada juga manfaat lain dari olahraga yang jarang terlihat, yaitu melancarkan peredaran darah dan membantu distribusi oksigen serta nutrisi dalam tubuh menjadi lebih baik. Olahraga juga memiliki pengaruh yang signifikan bagi hippocampus karena dapat meningkatkan daya ingat yang lebih baik,” tambahnya.

30 Menit Sehari 3 Kali Seminggu

Berapa kali dalam seminggu kita harus berolahraga?

Waktu ideal dan durasi olahraga dapat ditentukan berdasarkan tujuan yang ingin kita capai. Menurut WHO, olahraga dengan intensitas menengah bisa dilakukan 75-150 menit per minggu, sedangkan olahraga berintensitas rendah bisa dilakukan 150-300 menit per minggu.

Leony menganjurkan kita dapat berolahraga selama 30 menit setiap hari sebanyak tiga kali seminggu yang disesuaikan dengan kesibukan setiap hari.

Namun bila memiliki tujuan lebih spesifik, misalnya ingin memperdalam olahraga tertentu, mengurangi berat badan, atau membentuk otot-otot di tubuh, maka kita memerlukan waktu lebih lama serta intensitas latihan yang lebih tinggi. Perlu dipahami, tidak ada perbedaan signifikan antara berolahraga di pagi, siang, sore, atau malam hari.

Baca Juga :   Peduli Kemajuan Olahraga, PJB Bantu Peremajaan Prasarana KONI Jatim

“Berolahraga itu bisa menyesuaikan dengan waktu kosong yang kita miliki. Namun ketika berolahraga di sore dan malam hari, saya menyarankan untuk melakukan olahraga yang lebih santai dan tidak terlalu intens karena dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh sehingga kita akan sulit tidur,” imbuhnya.

Hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga di rumah dan sebelumnya jarang berolahraga, usahakan tidak melakukan gerakan-gerakan yang terlalu dinamis. Jangan sampai melakukan olahraga yang membuat kita kehabisan napas atau kehilangan fokus.

Menurut Leony, selain berolahraga kita juga perlu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Setiap orang memiliki kebutuhan minum yang berbeda, tergantung dari berat badan dengan perhitungan 30ml air x berat badan dan hasilnya adalah kebutuhan minum kita setiap harinya.

“Tidur yang cukup dan teratur juga sangat diperlukan, terutama dalam kondisi seperti sekarang. Tidur berkualitas dalam waktu selama enam hingga tujuh jam tanpa terganggu. Kemudian bisa dilengkapi dengan menyantap makanan yang padat nutrisi, terutama makronutrisi yang mengandung protein, karbohidrat dan lemak,” pungkasnya.

Baca Juga :   544 Atlet Jatim Siap Berlaga di PON XX Papua 2021

Guna mendukung mereka yang ingin mulai berolahraga di rumah dan memulai haya hidup sehat, Lemonilo memiliki komunitas Lemonilo Fit Club yang menjadi wadah bagi para anggota komunitas untuk berolahraga bersama dan berbagi informasi seputar gaya hidup sehat.

Beberapa kegiatan olahraga bersama yang diselenggarakan Lemonilo Fit Club adalah virtual run dan virtual power zumba gratis bersama instruktur profesional.

Tak hanya itu, Lemonilo juga memiliki beragam pilihan makanan yang bisa dikonsumsi tanpa perlu merasa khawatir karena diproduksi tanpa menggunakan 3P (pengawet, penguat rasa dan pewarna buatan), mulai dari mi instan, camilan hingga bumbu dapur yang aman dikonsumsi kapan saja, sejalan dengan komitmen Lemonilo, yaitu membuka akses hidup sehat bagi masyarakat Indonesia dan menjadikan hidup sehat sebagai sesuatu yang normal.(hps)