Surabaya, pmp – Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus berkomitmen terus mengoptimalkan keberlangsungan operasional dan lingkungan pada 19 titik Integrated dan Fuel Terminal yang ada di wilayah Jatim, Bali, NTB dan NTT guna mendukung PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Selama tiga tahun berturut-turut semenjak 2018 hingga 2020, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah meraih 16 PROPER Hijau, 30 PROPER Biru dan dua PROPER Emas dari 16 unit operasi,” kata Deny Djukardi, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Jumat (5/11/2021).
PROPER yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan instrumen untuk mengukur kinerja sebuah perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Pertamina mengimplementasikan PROPER sebagai bagian dari komitmen penerapan good corporate governance (GCG) dan mendorong penataan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui berbagai macam inisiatif positif.
“Berbagai capaian membuktikan bahwa Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus selalu patuh terhadap seluruh peraturan dalam pengelolaan lingkungan, baik itu pengelolaan sumber daya alam, konservasi energi, pengembangan masyarakat (CSR), maupun kehandalan sarana serta prasarananya,” tambah Deny.
Menurutnya, melalui operasi perusahaan yang ramah lingkungan akan menjamin keberlangsungan operasi karena didukung oleh stakeholders dan sejalan dengan komitmen Go Sustainable Pertamina.
Bahkan sepanjang 2018 sampai 2021 dari bidang CSR, lanjut Deny, Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus juga meraih beberapa penghargaan seperti Nusantara CSR Award, Penghargaan Proklim, Indonesia Green Award dan Proving League Local Hero.
“Unit bisnis kami yang telah mendapatkan PROPER peringkat Emas dan Hijau merupakan wujud dari beyond compliance atau melebihi standarisasi yang ditetapkan,” tambahnya.
Sebab selain telah handal mengelola operasional, para penerima peringkat PROPER Emas dan Hijau juga dinilai telah berhasil melakukan pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, memanfaatkan sumber daya secara efisien dan melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik.
“Tanggung jawab sosial yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitarnya agar turut serta mendukung keberlangsungan operasional dan kelestarian lingkungan,” pungkas Deny.(hps)