Surabaya, pmp – Jawa Timur menjadi juara umum Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 dengan memperoleh 83 medali, yakni 29 emas, 29 perak dan 25 perunggu. Gelar juara umum kali ini merupakan yang kedua setelah tahun 2020.
“Semua ini tidak bisa diraih tanpa sinergi antara pemerintah, para guru, orang tua dan anak didik,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (15/11/2021).
KSN yang merupakan ajang bergengsi dunia pendidikan digelar Pusat Prestasi Nasional (PPN) – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pertama kali digelar tahun 2002 dengan nama Olimpiade Sains Nasional..
Perolehan medali Jatim diikuti DKI Jakarta dengan 21 emas, 28 perak dan 25 perunggu. Jawa Barat 11 emas, 15 perak dan 26 perunggu 26 medali.
Menurut Khofifah, prestasi Jatim di KSN merupakan kado peringatan Hari Guru yang jatuh 25 November mendatang.
“Sebab peran guru dalam memajukan dunia pendidikan sangat besar. Pandemi COVID-19 membawa pengaruh besar pada kegiatan belajar mengajar. Namun semangat para guru yang luar biasa mempu menghantarkan anak didiknya meraih prestasi luar biasa,” ungkapnya.
Kemajuan dunia pendidikan di Jatim termasuk dalam program Gubernur Khofifah, yakni Jatim Cerdas. Prestasi sebelumnya Jatim adalah terbanyak meloloskan lulusan SMA, SMK dan sederajat di Perguruan Tinggi Negeri.
Menurut Khofifah, peran orang tua juga sangat penting karena interaksi anak didik dengan guru terbatas. Orang tua memiliki durasi interaksi dan sosialisasi dengan anak cukup panjang. Oleh sebab itu sinergi akan mewujudkan kemajuan pendidikan dan melahirkan SDM berkualitas
“Saya kembali menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi atas perestasi ini, mari terus bersinergi dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur,” pungkasnya.(hps)