PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Wow

Tim Bayucaraka ITS Panen Delapan Juara Kontes Robot Terbang

Tim Bayucaraka ITS panen delapan gelar juara
Tim Bayucaraka ITS panen delapan gelar juara.

Surabaya, pmp – Tim Bayucaraka ITS panen delapan gelar juara dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek RI bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Bagus Alifah Hasyim, General Manager Tim Bayucaraka ITS menjelaskan bahwa dalam kompetisi selama enam hari yang berakhir pada Sabtu lalu, mereka mengikuti empat divisi perlombaan, yakni Racing Plane (RP), Fixed Wing (FW), Vertical Take Off and Landing (VTOL) dan Technology Development (TD).

“Sedangkan divisi TD sendiri memiliki tiga subdivisi, yakni TD Propulsion System, TD Air Frame Innovation, dan TD Flight Controller,” kata Bagus di Surabaya, Senin (22/11/2021).

Baca Juga :   Kurangi Kemacetan Surabaya, Dosen ITS Ciptakan Aplikasi Intravtas

Robot terbang Jatayujet_10 yang dikreasi Tim Bayucaraka ITS berhasil memboyong juara pertama divisi RP. Selain itu pada divisi VTOL mendapatkan juara Best Design sekaligus juara 2.

Soeromiber  –robot divisi VTOL Bayucaraka– harus bertanding dalam ruangan dan tidak diperkenankan menggunakan Global Positioning System (GPS) sehingga wahana harus dilakukan dengan image processing atau full program. Tim Soeromiber diminta meletakkan beban secara akurat pada titik yang ditentukan meskipun terdapat obstacle atau rintangan.

Secara performa, Bagus menilai divisi VTOL tahun ini terjadi peningkatan signifikan secara riset, dikarenakan timnya mampu melakukan misi menggunakan image processing. Namun jika dilihat dari posisi dan kecepatan, Soeromiber selisih tipis dengan tim lawan.

Baca Juga :   ITS Perguruan Tinggi Terbaik Peringkat 3 Indonesia

“Meski begitu kami cukup puas karena bisa unggul secara konsisten dan sempurna di setiap tahapan,” kata mahasiswa Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.

Sedangkan robot Bayusuta yang mewakili divisi TD berhasil meraih predikat pada tiap subdivisi lomba, juara ketiga pada TD Air Frame Innovation dan juara dua pada TD Propulsion System.

“Pada divisi Propulsion System, robot Bayusuta diuji dari kemampuan motor dalam melakukan gaya dorong, daya arus, hingga tekanan saat motor bekerja secara maksimal,” papar Bagus.

Pada divisi Fixed Wing, robot Anaryadirga meraih juara harapan satu, dengan ujian harus terbang 5 kilometer untuk melakukan pemetaan udara, dropping dan monitoring. Pesawat juga dituntut menjatuhkan satu paket kecil berukuran 5x5x5 cm pada zona yang ditentukan dan kemudian kembali ke tempat take off.

Tantangan yang dihadapi Tim Bayusuta tahun ini pada masa persiapan tak lain pandemi COVID-19 yang membuat mereka tak lelusa melakukan riset dan uji coba secara tim karena PPKM.

Baca Juga :   Dies Natalis ke-62 ITS, Dorong Pemanfaatan Teknologi Menuju Indonesia Emas

Bagus mengaku cukup puas dengan prestasi tim Bayucaraka pada KRTI 2021 dan berharap perbaikan di tahun mendatang.

“Ke depan kami menargetkan dapat mendapatkan juara umum seperti tahun lalu dan bisa terus bertarung di kompetisi bergengsi lain,” pungkasnya.(els)