Surabaya, pmp – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus konsisten menerapkan Environmental, Social & Governance (ESG) dalam strategi bisnis perusahaan dengan bukti raihan Proper Emas KLHK untuk inovasi sosial Kampung Wisata Ekoriparian (KWE) Geblak Jambangan.
Integrated Terminal (IT) Surabaya pada akhir Desember 2021 meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Emas 2021 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pelaksanaan program corporate social responsinilty (CSR) oleh IT Surabaya merupkan wujud kepedulian perusahaan menjaga kelestarian lingkungan yang sejalan dengan komitmen Pertamina melakukan upaya-upaya Go Green dalam kegiatan operasionalnya.
Kegiatan CSR inovasi sosial KWE Geblak Jambangan yang telah diinisiasi sejak 2019 dan masih berjalan, terdiri dari beberapa program, di antaranya Program Geblak (Gerakan Balik Kanan) Jambangan yang telah berhasil mereposisi 250 rumah dengan replikasi di tiga kelurahan, serta pembenahan bantaran sungai sepanjang 680 meter.
Kemudian Program Tanggap Keselamatan Area Sungai dengan terbentuknya satu kelompok yang merupakan perwakilan dari empat kelurahan, Program Batik Ecoprint yang bertujuan memberdayakan kelompok rentan lansia di wilayah bantaran sungai.
Juga Kelompok UMKM PEJABAT (Pusat Ekonomi Jambangan Hebat) yang merupakan lini usaha budidaya burung, makanan dan minum dengan omset Rp32,5 juta mencakup empat kelurahan yang ada di Kecamatan Jambangan.
Ada juga Program Pengolahan Eceng Gondok yang telah berkontribusi mengurangi limbah eceng gondok 9.200kg/tahun. Program ini lahir dari keprihatinan atas kurangnya kesadaran masyarakat di lingkungan bantaran sungai wilayah Jambangan, serta banyaknya limbah eceng gondok di sungai, ditambah juga banyaknya jumlah pengangguran akibat pandemi di wilayah tersebut.
Berbagai program KWE Geblak Jambangan disambut baik masyarakat yang tinggal di bantaran sungai karena Pertamina tidak hanya memberdayakan mereka, tapi juga menjadikan lingkungan di sekitar bantaran menjadi lebih hijau, rapi dan enak dipandang.
“Melalui Program UMKM PEJABAT, kami mendukung Program Geblak (Gerakan Balik Kanan) yang merupakan inisiasi bersama antara Pertamina dan pemerintah Kecamatan Jambangan. Kami berusaha menanamkan kesadaran kepada masyarakat untuk menata kawasan bantaran sungai dan bersama-sama merapikan sehingga lebih asri, indah dan layak untuk dihuni,” ujar Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani.
Menurutnya, program juga sangat bermanfaat, selain membuat masyarakat nyaman tinggal di bantaran sungai, perekonomian masyarakat juga sedikit demi sedikit meningkat karena munculnya ide-ide baru yang dikembangkan oleh warga bersama dengan Pertamina.
Deny Djukardi, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus menyampaikan, Pertamina menyambut positif kegiatan Proper yang diselenggarakan KLHK karena penilaian kinerja pengelolaan lingkungan oleh Pertamina lebih terukur, obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Proper ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mengimplementasikan ESG secara terintegrasi dari hulu ke hilir untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan,” jelas Deny.
Sementara roadmap KWE Geblak Jembangan tahun 2022, Pertamina akan fokus pada pengembangan daya tarik wisata, meningkatkan SDM, juga akan melaksanakan uji klinis produk unggulan eceng gondok di wilayah Jambangan.
“Dengan target exit program di tahun 2023 telah terbentuk Wisata Ekoriparian yang terintegrasi dan wilayah Jambangan bisa menjadi pusat pengolahan Eceng gondok terpadu,” pungkas Deny. (nas)