PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksNusantara

Bank Jatim Bantu Perbaikan 10 Rumah Tidak Layak Huni di Bondowoso

Surabaya, PMP – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) terus menunjukkan kepeduliannya kepeduliannya terhadap masyarakat.

Gerakan bankjatim Peduli kali ini direalisasikan melalui penyerahan bantuan berupa Perbaikan 10 Unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan bentuk kepedulian dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada masyarakat.

Moment ini bertepatan dengan Pagelaran Gemerlap Undian Tabungan Simpeda 2022 di Kabupaten Bondowoso.

Bantuan CSR diserahkan secara simbolis oleh manajemen bankjatim yaitu Erdianto Sigit Cahyono (Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko) didampingi Budi Sumarsono (Corporate Secretary) serta Elisabeth (Pemimpin Cabang Bondowoso) kepada Bupati Bondowoso, K.H. Salwa Arifin di Alun – Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso.

Baca Juga :   Sebanyak 17 Ribu Peserta Meriahkan Jalan Sehat Situbondo yang Didukung Bank Jatim

Bupati Bondowoso sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada bankjatim atas bantuan yang telah diserahkan karena memberikan dampak nyata terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bondowoso.

“Dengan adanya bantuan CSR dari bankjatim, kini masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bondowoso dapat memiliki rumah sehat dan layak huni,” salfa Arifin.

Erdianto Sigit Cahyono menyampaikan bahwa bankjatim akan terus berkontribusi untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Timur. Bantuan CSR bankjatim Peduli ini mempertegas kehadiran bankjatim di tengah masyarakat.

“Saya berharap dengan adanya bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni ini dapat mendorong perekenomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bondowoso. Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan support terhadap program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso,” terang Sigit. (nas)

Baca Juga :   Bank Jatim Fasilitasi Produk Lokal  Misi Dagang dan Investasi Jatim di Banten