Surabaya, PMP – Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus dalam rangka mengamankan kebutuhan energi masyakat baik BBM dan LPG dan avtur membentuk satuan tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru yang dimulai pada 15 Desmeber 2022 hingga 8 Januari 2023.
“Satgas Nataru ini tujuannya sebagai kami mengamankan BBM dan LPG supaya kegiatan masyarakat dalam menjalanakan aktivitas momen Natal dan Tahun baru ini berjalan lancardan aman,” kata Deden Mochammad Idhani, Area Manager Communication & CSR Marketing Region Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga kepada media di Surabaya, Kamis (22/12/2022).
Selama kegiatan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Jatimbalinus, Pertamina memprediksi kebutuhan gasoline seperti Pertalite, Pertamax ada peningkatan 2% sementara kebutuhan gasoil (biosolar) mengalami penurunan 1% dibanding kondisi normal.
Deden menjelaskan penyebabnya karena selama 2022 ini kegiatan ekonomi sudah mulai ada peningkatan dibanding tahun lalu.
“Jadi prediksinya gasoline naik 2% sedangkan gasoil atau biosolar yang dbutuhkan kendaraan niaga seperti kendaraan truk biasanya selama Nataru aktivitasnya turun, sehingga konsumsi biosolar juga mengalami penurunan,” kata Deden.
Disinggung tentang pengamanan di areal kemacetan dan dan lokasi wisata yang mengalami peningkatan kebutuhan BBM dan LPG, Pertamina memastikan jaminan pasokan dan kelancaran distribusi ke area tersebut.
“Kami belum secara khusus menghitung berapa kenaikan konsumsi di titik kemacetan dan konsentras di titil wisata di Jatim karena kenaikan dihitung secara kumulatif. Yang jelas kami memastikan memastikan semua pasokan bahan bakar baik LPG maupun BBM akan kami penuhi semua kebutuhan masyarakat,” kata Fedy Alberto, Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.
Fedy menambahkan Pertamina juga menyiapkankan bio mobile storage untukmengantisipasi kebutuhan yang meningkat di daerah wisata secara maksimal, seperti di Malang, Batu, juga pusat keramaian di Ketapang Banyuwangi.
“Itu sudah diantispasi semua, baik kemacetan, titik wisata hingga titik bencana mulai daerah selatan , Jember, Banyuwani, Pacitan. Ada mobile storage untuk kebutuhan bencana sebagai langkah antisipasi,” imbuh Fedy.
Terkait kebutuhan bbm pesawat terbang yakni avtur, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memprediksi ada peningkatan sekitar 10-11% disbanding kondisi normal.
“Kebutuhan avtur ini fokus di Ngurai Rai, Bali dan Juanda Sidoarjo, dua bandara besar di wilayah kami. Berapa pun kebutuhan masyarakat, satgas nataru kami akan penuhi dan kami pastikan aman,” kata Fedy.(nas)