PenaMerahPutih.com
Ekbis Headline Indeks Industri

Belanja Produk Dalam Negeri Rp21,396 T, SIG Raih Apresiasi P3DN BUMN Terbaik dari Kementerian Perindustrian  

Direktur Utama SIG, Donny Arsal (paling kanan) bersama Presiden Jokowi dan para penerima Penghargaan P3DN 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/3/2023). Humas SIG

Jakarta, PMP  – Komitmen SIG dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, mendapat apresiasi dari Kementerian Perindustrian RI dengan diraihnya Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) tahun 2023 sebagai Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik, kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Penghargaan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Direktur Utama SIG Donny Arsal, dalam rangkaian acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri dan P3DN Tahun 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (15/3/2023).

P3DN diberikan oleh Kementerian Perindustrian kepada para pihak yang telah berkontribusi terhadap optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, yang diharapkan mendorong minat para pengguna produk dalam negeri, sekaligus membangkitkan gairah usaha bagi pelaku industri di Tanah Air.

Pihak Kementerian Perindustrian melakukan penilaian dengan beberapa pertimbangan, antara lain kepatuhan pengguna terhadap kewajiban penggunaan produk dalam negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta realisasi penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang jasanya.

Baca Juga :   Tingkatkan Pemakaian EBT, SIG Tanam Pohon Kaliandra Merah di Sumbar dan Tuban

Selain itu, juga terdapat aspek penilaian yang berasal dari proses evaluasi dalam pelaksanaan P3DN dan aspek kampanye produk dalam negeri yang sudah dilaksanakan.

Untuk penilaian produsen, di antaranya terkait kepemilikan nilai TKDN pada produk, penerimaan pengguna terhadap produk yang bersangkutan, serta pelaksanaan kampanye penggunaan produk dalam negeri di lingkungan internal perusahaan atau masyarakat secara umum.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan penggunaan produk dalam negeri sangat strategis dalam rangka mendongkrak perekonomian negara.

Karena itu, kementerian, lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah, hingga BUMN dan BUMD, harus mengoptimalkan kegiatan pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri.

“Kalau ini kita lakukan, industri dalam negeri, industri UMKM kita, semuanya, akan hidup dan berkembang. Dengan kita membeli produk-produk dalam negeri, otomatis pertumbuhan ekonomi kita akan naik. Kemudian barang-barang produksi kita sendiri juga bisa kita gunakan,” kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :   Agar Rembang Makin Populer, AKSI Rembang Gelar Pelatihan Penyuntingan Video

Presiden Joko Widodo menekankan bahwa pembelian produk-produk dalam negeri dapat membantu pembukaan lapangan kerja dan menghidupkan industri kecil di dalam negeri. Dampaknya, perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan.

Sementara itu Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, penghargaan ini merupakan pengakuan dan apresiasi atas komitmen SIG dalam penggunaan produk dalam negeri pada komponen operasional Perusahaan, sebagai dukungan terhadap upaya membangun kemandirian, kedaulatan industri Tanah Air dan ketahanan ekonomi nasional.

“Sebagai perusahaan BUMN, SIG ingin memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan negara. Melalui penggunaan produk dalam negeri, SIG berharap industri dalam negeri dapat menjadi penggerak perekonomian dengan membuka peluang kerja dan usaha yang luas, serta menjadikan Indonesia sebagai negara produsen,” ujar Donny Arsal.

Baca Juga :   SIG Salurkan 12.100 Paket Sembako Senilai Rp 1,4 Miliar Sambut Idul Fitri 1442 H

Donny Arsal menjelaskan, pada tahun 2022, realisasi pencapaian belanja produk dalam negeri SIG sebesar Rp21,396 triliun, atau mencapai 92.3% dari total belanja barang dan jasa Perseroan yang sebesar Rp23,167 triliun.

Penggunaan produk dalam negeri merupakan inisiatif strategis SIG pada pilar “Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan” yang tertuang dalam sustainability road map SIG 2020-2030.

“SIG senantiasa mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam P3DN dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), untuk pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah, untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG,” kata Donny Arsal.(nas)