Bantaeng – Hj Bunga (65) tak bisa menutupi rasa harunya saat bertemu petahana Bupati Bantaeng Prof Nurdin Abdullah yang kini maju menjadi calon gubernur Sulsel nomor 3 dengan sebutan Prof Andalan. Hj Bunga berterima kasih telah ikut merasakan dampak pembangunan di Bantaeng selama Bupati Bantaeng dijabat Prof Nurdin Abdullah.
“Terima kasih banyak Pak Prof. Saya bersyukur sudah menjadi warga Bantaeng dan bersyukur masih bisa ikut merasakan mempunyai pemimpin seperti Pak Prof,” kata Hj Bunga dengan wajah berbinar sembari memegang erat tangan Prof Nurdin Abdulah, di rumah salah satu warga Bantaeng, Selasa (20/3/2018).
Pada Selasa kemarin, pasangan Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman memang berada di Bantaeng untuk membuat iklan kampanye televisi sesuai aturan KPU. Pasca pengambilan gambar, keduanya singgah di rumah warga di bilangan jalan poros Bantaeng yang kebetulan punya hajat dan sangat berharap kehadiran Prof Andalan.
Pada acara tasyakuran itulah ikut hadir Hj Bunga dan ratusan warga lainnya yang berdatangan secara bergantian begitu mendengar kedatangan Prof Andalan. Mata Hj Bunga tampak berkilat begitu mendapat kesempatan bersalaman dan berkomunikasi dengan Prof Nurdin Abdullah.
Baca juga : Prof Nurdin Abdullah Punya Sahabat Seorang Nelayan, Bisa Selami Hidup Keseharian Para Nelayan
Hj Bunga kemudian diberi kesempatan oleh tuan rumah untuk menyampaikan apa yang dia rasakan kepada seluruh hadirin. Menurut Hj Bunga, dia bersyukur ikut merasakan perubahan yang drastis di Bantaeng selama sepuluh tahun (2008-2018) Prof Nurdin Abdullah menjadi Bupati Bantaeng.
“Saat Pak Prof pertama menjabat, Bantaeng masih belum ada apa-apanya. Namun secara perlahan tapi pasti, semuanya berubah menjadi lebih baik. Pada awalnya, kota tampak lebih bersih dan asri karena rasanya semua orang menjadi lebih peduli pada kebersihan lingkungan,” ungkap Hj Bunga.
Bahkan Hj Bunga ikut merasakan langsung dampak ekonomi selama Prof Nurdin Abdullah menjabat. Hj Bunga memiliki sebuah ruko yang dia sewakan. Pada tahun 2008, saat pertama Prof Nurdin Abdullah menjadi bupati, rukonya disewa Rp 3 juta setahun.
“Namun seiring pembangunan Bantaeng, harga sewa ruko saya pun ikut naik. Mulai naik menjadi Rp 5 juta per tahun, kemudian 15 juta per tahun. Bahkan tahun 2013, saat akhir periode pertama Pak Prof, harga sewa sudah Rp 25 juta per tahun,” katanya dengan mata menerawang dan sembab.
Hj Bunga bahkan sempat tercekat ketika memaparkan harga sewa rukonya setahun lalu. “Alhamdulillah, tahun lalu ruko saya disewa sebuah bank swasta senilai Rp 100 juta setahun,” katanya sembari tertawa bahagia dan mengusap mata yang sembab dengan punggung lengannya.
Hj Bunga meyakini bahwa rejeki datangnya dari Allah SWT. Selain itu, Hj Bunga juga meyakini bahwa kenaikan harga sewa rukonya pasti disebabkan semakin majunya Bantaeng sejak dipimpin Prof Nurdin Abdullah, sehingga banyak menarik masuknya investor ke kota tersebut.
“Oleh sebab itu saya berdoa, semoga Allah SWT mengizinkan Pak Prof Nurdin Abdullah menjadi Gubernur Sulsel. Saya sangat berharap apa yang saya rasakan juga bisa dirasakan oleh saudara-saudara saya di seluruh Sulsel di manapun dia tinggal,” ujar Hj Bunga.
Baca juga: Pernah Diselamatkan Ambulan Gratis Bantaeng, Ibu Nur Warga Galesong Pilih Prof Andalan
Doa Hj Bunga itu sontak diamini oleh seluruh hadirin. Setelah itu, tepuk tangan pun pecah, menerjang kebisuan selama Hj Bunga menceritakan pengalamannya menjadi warga Bantaeng.(bm)