Makassar, PMP – Anggaran Dana Desa dari pemerintahan Presiden Jokowi ke Provinsi Sulsel yang total telah mencapai Rp 5,7 triliun selama empat tahun terakhir, sudah seharusnya memacu kinerja para Pendamping Desa. Gubernur Nurdin Abdullah berharap mereka terus meningkatkan kapasitas agar bisa semakin mendorong kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing.
“Anggaran Rp 5 triliun lebih dari pemerintahan Presiden Jokowi untuk seluruh desa di Sulsel bukan jumlah yang kecil. Saya berharap Kita’ betul-betul bekerja sesuai peran yang diamanahkan,” kata Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah kepada sekitar 75 perwakilan pendamping desa dari seluruh Sulsel, di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat pagi (1/3/2019).
Menurut Gubernur NA, kepedulian Presiden Jokowi terhadap rakyat dan seluruh desa di Sulsel sudah sangat jelas. “Program Dana Desa dari Presiden harusnya berbicara bahwa beliau sangat peduli terhadap rakyat Sulsel dan seluruh desa-desa di Sulsel,” tegasnya.
Hal penting selanjutnya, menurut Gubernur NA, sejauh mana anggaran Dana Desa tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat. “Salah satu kunci suksesnya, Kita’ semua harus menaikkan kapasitas. Kita’ harus melihat di desa masing-masing, apa yang bisa didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” pesan Gubernur NA.
Gubernur NA pun berharap agar anggaran Dana Desa bakal terus naik jumlahnya dan terus dinikmati seluruh desa di Sulsel yang mencapai 2.255 desa. Hal itu tentu sangat bergantung kepada kebijakan pemerintah pusat yang saat ini dipimpin Presiden Jokowi.
“Mudah-mudahan anggaran Dana Desa bakal terus naik ‘ke depan dan kita akan support penuh . Provinsi akan hadir untuk membuka dan menambah wawasan para Pendamping Desa dalam rangka membangun desa,” tegasnya.
Seperti diketahui, Provinsi Sulsel bakal kembali mendapatkan kucuran anggaran Dana Desa Rp 2,3 triliun di tahun 2019. Artinya, setiap desa bakal mendapatkan dana Rp 1,8 miliar. Sejatinya sejak 2015, pemerintahan Presiden Jokowi sudah menggelontokan anggaran sebesar Rp 5,7 triliun untuk Provinsi Sulsel. Sebanyak 2.255 desa sudah melakukan berbagai program pembangunan dengan dana tersebut. (bhimo)