Tuban, PMP – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Fuel Terminal Tuban raih Energy and Mining Editor Society (E2S) Award 2022 yang diselenggarakan di Lobby Lounge, Bimasena Club, The Darmawangsa Jakarta Selatan pada Selasa (13/12/2022).
E2S Award merupakan ajang penghargaan untuk mengapresiasi komitmen direksi dan profesional perusahaan sektor ESDM, serta menguak perspektif para CEO/pimpinan perusahaan terhadap transisi energi dan pada tahun ini, panitia E2S Award memberikan beberapa kategori awarding antara lain kategori CEO/pimpinan, kategori local hero, kategori program inovasi sosial dan kategori press release.
Pjs. Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Cholishon Liwajhillah menjelaskan pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami, khususnya PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tuban untuk terus melaksanakan program-program CSR dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak baik bagi internal perusahaan dan masyarakat,” kata Cholishon melalui keterangannya, Senin (19/12/2022).
Pertamina Fuel Terminal Tuban berhasil sabet penghargaan untuk kategori program inovasi sosial dan raih Best Innovation Program Downstream Oil and Gas Company E2S atas inovasi sosial Eco-Building eFlos Production House Program Ekonomi Kreatif UMKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.
Kegiatan UMKM Pertamina Fuel Terminal Tuban ini menyasar pada kegiatan membatik di Desa Tasikharjo bersama Kelompok Batik Sekartanjung, Kelompok Sekar Lintang Tailordan Ethnical Creative yang bertujuan memberdayakan wanita. Tidak hanya fokus pada kegiatan membatik, program ini juga mengusung UMKM ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Melalui inovasi sosial Eco-Building eFlos Production House, Pertamina Fuel Terminal Tuban mengusung empat kebaruan, reverse osmosis mengubah air tidak layak minum menjadi air yang aman dikonsumsi dan limbah air yang dimanfaatkan untuk pewarna batik, solar panel yang mengubah sinar matahari menjadi listrik untuk pemenuhan kebutuhan listrik UMKM, waste based creation melalui pemanfaatan limbah menjadi berbagai produk (recycle waste box, zabuton, keset perca dan bouquet perca) dan ecolatiko melalui inovasi pengelolaan limbah cair, mengubah air limbah ex pewarna batik menjadi air bersih.
“Seluruh potensi Desa Tasikharjo akan dikolaborasikan bersama program CSR Pertamina Fuel Terminal Tuban. Program UMKM Batik Sekar Tanjung saat ini perkembangannya luar biasa, bisa mengangkat perekonomian keluarga baik anggota Batik Sekar Tanjung maupun masyarakat sekitar. Kami berterimakasih atas dukungan dan pembinaan dari Pertamina selama ini. Terlebih program ini semakin berkembang dengan adanya inovasi-inovasi ramah lingkungan dan program berkelanjutan. Harapan kami, program-program lain terus dikembangkan sehingga menciptakan sinergitas yang optimal untuk kesejahteraan masyarakat”, terang Damuri, Kepala Desa Tasikharjo.
Fuel Terminal Manager Pertamina Tuban, Taruli Sondang Hasurungan Sagala menjelaskan, inovasi sosial Eco-Building eFlos Production House ini juga mendukung pengurangan dampak emisi udara dan partikulat yang dihasilkan dari proses pembangkitan listrik pada genset eFlos yang mendukung efisiensi penggunaan energi listri di unit Utility System.
“Melalui inovasi program ini juga dapat menambah pengetahuan dan sinergitas antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah lokal dan pada akhirnya program kegiatan membatik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan ini dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat Desa Tasikharjo yang kehilangan pekerjaan akibat terdampak pandemi”, tambahnya.
Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Pada kesempatan ini tentunya kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia E2S selaku pihak penyelenggara dan tentunya kepada jajaran pemerintah daerah terkait, lembaga sosial kemasyarakatan serta kelompok masyarakat yang terus berdampingan bersama Pertamina dalam upaya mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat”, tutup Cholishon.(nas)