Surabaya, PMP – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI terus mendorong transaksi digital di skala usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal ini diwujudkan dengan digelarnya Bazaar UMKM BRILiaN yang diinisiasi oleh BRI Branch Office (BO) Surabaya Manukan.
Bazaar UMKM BRILiaN yang digelar di BRI BO Surabaya Wonocolo pada 9 September 2024 tersebut diikuti oleh puluhan pelaku UMKM dari 4 BO BRI di Surabaya, yakni Manukan, Jemursari, Kertajaya, dan Diponegoro.
Pemimpin Cabang BRI BO Manukan, Fuaad Fauzi mengatakan, pelaksanaan Bazaar UMKM BRILiaN tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM dan memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan UMKM nasabah BRI.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata dukungan BRI untuk terus memajukan UMKM, termasuk meningkatkan transaksi nontunai melalui fasilitas QRIS maupun aplikasi BRImo untuk produk UMKM,” jelasnya, Sabtu (19/10/2024).
Dikatakannya, even ini sekaligus untuk mengajak para pelaku UMKM terkait pentingnya transaksi tanpa uang tunai, baik dari sektor keamanan hingga catatan transaksi yang bisa terpantau dengan mudah secara digital.
“Dengan memberikan penjelasan kemudahan transaksi cashless (QRIS), turut membantu pemahaman pembayaran digital untuk UMKM sekaligus pemasaran yang lebih luas,” katanya.
Fuaad menyebut, saat ini BRI memiliki QRIS BRImo yang merupakan mekanisme pengiriman dan penerimaan dana menggunakan mekanisme QR Code di BRImo.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mem-BRIMO-kan serta mengedukasi pedagang dan UMKM untuk transaksi digital, sehingga penjual dan pembeli tidak perlu bingung untuk uang kembalian dan menghindari uang palsu,” ungkapnya.
Dia menambahkan, BRI berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kemudahan pembayaran nontunai karena saat ini hampir semua orang memiliki gawai. Dengan pembayaran digital, maka pihaknya juga turut membantu pemerintah mengkampanyekan transaksi nontunai. (nas)