Surabaya, PMP – Dalam rangka mendorong transaksi nontunai alias cashless, BRI Regional Office (RO) Surabaya melalui BRI Branch Office (BO) Diponegoro mendukung event Pesta Bakaran dengan tema ‘Indonesian Heritage’ di Pakuwon City Mall (PCM) Surabaya pada 7 – 20 Agustus 2024.
Pada even tersebut total 55 booth kuliner terlibat dalam Pesta Bakaran di PCM tahun ini. Mereka menyediakan berbagai makanan berat khas Indonesia. Seperti beragam kuliner sate, lontong kupang, ayam panggang, ikan bakar, dan lain sebagainya. Sedangkan jajanan khas Indonesia yang tersedia, di antaranya leker, rangin, kue putu, dan lain-lain.
Pemimpin Cabang BRI BO Diponegoro, I Gede Dianarta mengatakan, BRI sebagai pilar pembangunan tentunya akan selalu mensupport kegiatan yang dapat membangkitkan perekonomian Surabaya. Untuk itu BRI terus menerus berkolaborasi dengan Pakuwon Group di sejumlah even.
Selain untuk kelancaran even, dia bilang, BRI terus mendorong pelaku UMKM termasuk tenant di Pesta Bakaran tersebut agar aktif melakukan transaksi digital atau cashless. Hal itu guna menghindari potensi beredarnya uang palsu, sekaligus mampu mempermudah UMKM dalam menghitung pendapatan.
“Kami telah menyediakan infrastruktur digitalnya agar lebih efisien karena dengan digital. UMKM akan tahu catatan penjualannya, dan akan mudah mengevaluasi usahanya guna menentukan langkah berikutnya supaya usahanya lebih maju dan berkembang,” katanya, Kamis (5/9/2024).
Karena itu, selama gelaran Pesta Bakaran di PCM semua transaksi juga dilakukan secara digital baik melalui debit, kartu kredit, QRIS maupun mobile banking BRImo.
“Selain itu, event ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi di Surabaya terutama dari para pelaku UMKM. Cukup banyak UMKM yang terlibat dalam Pesta Bakaran ini,” tandas I Gede Dianarta.
Dia yakin, melalui kegiatan seperti ini, para pengunjung dan tenant akan semakin terbiasa melakukan berbagai transaksi secara cashless. Selain lebih efisien dan tidak ribet, juga bagi para pelaku UMKM, lebih menguntungkan.
Sebab mereka tidak perlu lagi menghitung uang hasil berjualan. Semua uang langsung masuk ke rekening. Sehingga lebih aman dan sisa waktu bisa dipakai untuk melakukan aktivitas produktif lainnya.
“Event merupakan salah satu strategi BRI untuk menggenjot transaksi digital. Selain itu juga untuk memacu akuisisi merchant dan nasabah baru. Kami mengajak customer dan tenant untuk merasakan dulu bagaimana mudahnya transaksi cashless yang ditawarkan BRI,” ujarnya.
Dengan adanya inisiatif ini, BRI juga berharap dapat terus mendukung dan memberdayakan UMKM, sekaligus mendorong adopsi teknologi keuangan yang lebih luas di masyarakat. (gdn)