EkbisHeadlineIndeksProperti

Pelebaran Jalan Wiyung Surabaya Barat Dongkrak Penjualan Wisata Bukit Mas hingga 70%

×

Pelebaran Jalan Wiyung Surabaya Barat Dongkrak Penjualan Wisata Bukit Mas hingga 70%

Sebarkan artikel ini
Rumah contoh cluster terbaru Chester di Wisata Bukit Mas Surabaya.

SURABAYA, PMP –  Penjualan hunian Wisata Bukit Mas Surabaya yang dikembangkan Sinar Mas Land mengalami lonjakan penjualan hingga 70% sejak awal 2025 dipicu proyek pelebaran Jalan Wiyung yang memperlancar akses menuju kawasan tersebut.

“Proyek pelebaran jalan di kawasan Wiyung, Surabaya Barat ini menjadi katalis utama meningkatnya minat masyarakat terhadap properti di Wisata Bukit Mas, karena akses yang lebih mudah dan cepat menuju hunian menjadi daya tarik utama,” kata Vice President of Sales & Promotion East Indonesia Sinar Mas Land, Hario Utomo kepada media di Surabaya, Kamis (22/8/2025).

Menanggapi lonjakan permintaan tersebut, Hario menegaskan  Sinar Mas Land terus melanjutkan pembangunan unit rumah. Setelah sukses memasarkan 130 unit rumah tipe Chelsea yang telah terjual habis, kini pengembang meluncurkan cluster terbaru bernama Chester. Cluster yang juga dibangun di lokasi terdepan di Wisata Bukit Mas ini menawarkan hunian premium dengan harga mulai dari Rp 2,9 miliar hingga Rp 3,2 miliar.

Baca Juga :  Direksi Sipoa Group Diduga Kembali Dikriminalisasi Mafia Tanah Surabaya

Rumah dua lantai di Cluster Chester dipasarkan dengan dua pilihan tipe, yakni tipe The Hummingbird dengan luas 6×16 meter, dan tipe The Canary dengan luas 7×16 meter. Menariknya, di cluster ini pengembang membangun club house dengan fasilitas kolam renang yang dikhususkan bagi penghuni.

“Di tahap pertama, Cluster Chester dibangun sebanyak 65 unit, dan saat ini sudah 50 persen unit terjual hanya dalam beberapa bulan sejak diluncurkan. Targetnya tahap pertama akan sold out pada akhir tahun 2025,” ujarnya.

Karenanya, lanjut Hario perseroan sedang  mempersiapkan tahap keduanpengembangan Cluster Chester yang rencananya mulai dipasarkan pada tahun 2026 dengan unit yang memiliki luas bangunan lebih besar.

“Ini merupakan respons terhadap permintaan pasar yang menginginkan rumah dengan ruang lebih lapang, namun tetap berada di lokasi premium dan memiliki akses yang baik,” katanya.

Keyakinan Hario terhadap produk baru tersebut didasari karena hunian di segmen harga Rp2 miliar hingga Rp3 miliar masih sangat jarang ditemukan di kawasan Wiyung. “Segmen ini punya potensi besar, karena menyediakan alternatif hunian bagi kelas menengah atas yang ingin tinggal di kawasan strategis dengan akses yang sangat mudah karena tepat di pinggir Jalan Raya Wiyung,” jelasnya.

Baca Juga :  Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya Kategori Mahasiswa Diperpanjang hingga Besok

Tak hanya fokus di Wisata Bukit Mas, Sinar Mas Land juga terus melakukan penjualan unit apartemen di Klaska Residence di kawasan Jalan Jagir Wonokromo Surabaya. Dari total 1.050 unit yang dikembangkan, saat ini hanya tersisa sekitar 100 unit yang belum terjual. Tingginya tingkat okupansi menjadi bukti bahwa apartemen ini diminati oleh pasar.

“Sekitar 60-70 persen dari total unit yang telah terjual saat ini sudah dihuni. Ini menunjukkan bahwa Klaska Residence bukan hanya dijadikan aset investasi, tetapi juga sebagai hunian utama oleh banyak konsumen,” ungkap Hario.

Untuk menambah nilai kawasan, Sinar Mas Land juga sedang mematangkan proyek komersial di sekitar Klaska Residence. Salah satunya adalah kehadiran anchor tenant supermarket yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025. Selain itu, pengembang juga tengah membangun fasilitas sport club untuk menunjang gaya hidup sehat para penghuni.

Baca Juga :  Festival Rujak Uleg 2025 Bangkitkan Memori Taman Hiburan Rakyat Surabaya

“Dengan pengembangan fasilitas komersial dan olahraga, kami ingin menciptakan lingkungan hunian yang lengkap dan nyaman. Fasilitas ini juga akan menjadi daya tarik tambahan, baik untuk calon penghuni maupun investor,” tutup Hario.

VP of Corporate Communication Sinar Mas Land, Atikah Sunarya menegaskan langkah perusahaan dalam mengembangkan proyek properti di Surabaya, selain karena komitmen perusahaan untuk menghadirkan hunian yang berkualitas dan bernilai investasi bagi masyarakat, juga besarnya potensi pasar properti di Surabaya.

“Surabaya masih menjadi pasar yang potensial, selain untuk kebutuhan hunian juga property juga memiliki nilai investasi yang masih tinggi,” kata Atikah. (hap)