Stockholm, PMP – Urban Wahlstedt, seorang kakek 83 tahun warga Swedia, menjadi dalang pementasan wayang kulit di Teater Slava & Tonsalen, Huddinge, Stockholm. Kakek Urban membawakan kisah Dewa Ruci dengan bahasa setempat yang sangat menghibur sekitar 70an penonton warga Swedia.
Lakon Dewa Ruci mengisahkan bagaimana sosok Bima bertemu Dewa Ruci saat mencari air kehidupan. Kakek Urban sangat piawai membawakan berbagai karakter tokoh-tokoh Mahabarata yang muncul di pementasan selama 2 jam tersebut. Mulai tokoh jahat dan antagonis, sosok hero, hingga punakawan yang lucu.
Penampilan Kakek Urban pada Jumat (22/11/2019) itu, diiringi grup gamelan Jawa bernama Sukarencana. Menariknya, 11 personil Sukarencana terdiri dari enam warga Swedia dan lima warga Indonesia. Sementara gamelan yang ditabuh, tak lain koleksi pribadi Kakek Urban.
“Saya sungguh mengapresiasi dedikasi Pak Urban dan grup gamelannya yang memastikan kelestarian budaya Indonesia. Khususnya kesenian wayang dan gamelan Jawa di Swedia,” kata Tanti Widyastuti yang Dubes RI untuk Swedia Bagas Hapsoro.
Kakek Urban mulai mendirikan grup gamelan Sukarencana dan menyiapkan perangkat wayang kulit sejak 15 tahun lalu. Mereka setiap tahun tampil dan selalu dihadiri puluhan warga Swedia penikmat seni dan budaya Indonesia. Kakek Urban juga rutin berpartisipasi di berbagai kegiatan KBRI Stocholm.(bim)