PenaMerahPutih.com
EkbisProperti

23 Tahun, Iwan Sunito Dedikasikan Crown Bagi Properti Berkualitas dengan Nilai Seni Tinggi

 

Jakarta, pmp –  Crown Group, salah satu perusahaan pengembang hunian swasta terbesar di Sydney, Australia, telah menyelesaikan 22 proyek hunian hingga akhir tahun 2019. Dimulai dengan sebuah hunian vertikal di kawasan Bondi Junction hingga terakhir Waterfall by Crown Group yang sudah dalam tahap penyelesaian akhir.

“Dan saat ini masih ada 2 proyek hunian yang sedang dalam proses pembangunan yaitu Mastery by Crown Group dan Eastlakes Live by Crown Group, ditambah 3 proyek lagi yang masih dalam tahap perencanaan yaitu Melbourne, Brisbane dan Los Angeles,” kata CEO Crown Group, Iwan Sunito dalam rilis relfeksi akhir tahun yang diterbitkan, Senin (9/12/2019).

Crown Grup sukses meraih lebih dari 35 penghargaan berskala nasional dan internasional dari proyek-proyek hunian yang dibangun. Perseran juga mengalami pertumbuhan “Quantum Leap” dalam 5 tahun terkahir dengan nilai proyek yang telah diselesaikan mencapai Rp 18 triliun.

“Semua ini seperti mimpi. Apabila kita mengingat ketika pertama kali kami (Iwan Sunito & Paul Sathio) mendirikan Crown Group tahun 1996” ujar Iwan Sunito.

Baca Juga :   WaterFall By Crown Group Diserbu Investor Dunia, 10 Persen Asal Indonesia

Ketika ditanya apa yang membedakan Crown Group dengan perusahaan pengembang yang lain di Australia, Iwan Sunito secara gamblang menjawab: “We’re not simply building property, but building a legacy. Kualitas pengerjaan dan fasilitas resor bintang lima adalah sebuah keniscayaan. Sebuah terobosan yang sejak awal kami tawarkan di industri hunian vertikal di Australia. Namun desain hunian yang cantik dan artistik adalah sesuatu yang membedakan kami dengan yang lain. Itulah sebabnya kami sangat konsisten bekerja sama dengan arsitek-arsitek terbaik di Australia dan Dunia,” paparnya.

Iwan menyebutkan sebagai contoh Koichi Takada, arsitek pemenang penghargaan yang telah mendesain 3 proyek hunian vertikal kami, Skye by Crown Group, Arc by Crown Group dan Infinity by Crown Group.

Kemudian SJB architects yang mendesain Waterfall by Crown Group dan Allen Jack + Cottier yang merancang V by Crown Group.“Dan tentu saja Kengo Kuma, sang Dewa Arsitek dari Jepang yang mendesain Proyek terbaru kami, Mastery by Crown Group. Dan semua proyek tersebut berhasil menggondol penghargaan bergengsi,” katanya.

Baca Juga :   Crown Group Awali Pemasaran Proyek Terbarunya di Indonesia

Mahakarya Seni

Menurut Iwan, perusahaannya menginginkan desain hunian yang mencerminkan mahakarya seni dengan garis modern, yang membuat setiap penghuninya bangga akan tempat tinggal mereka.

“Sebuah pengejahwatan dari idealisme kami di Crown Group. Itulah sebabnya mengapa banyak yang mempertanyakan mengapa harga kami sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor? Karena pada dasarnya karya seni tidak bisa dinilai oleh uang,” imbuhnya.

Bukan hanya desain yang modern, tapi juga pengaplikasian teknologi tinggi seperti sistem otomatisasi hunian juga menjadi poin penting. Dan akhirnya semua konsistensi tersebut terbayarkan dengan semakin dikenalnya Crown Group sebagai perusahaan pengembang global yang berbasis di Sydney, Australia.

“Sebuah pencapain yang tidak mudah terutama bagi kami yang dilahirkan di Surabaya dan Bali untuk bisa berkompetisi di negeri orang. Tentu saja target kami di masa depan belum berubah, yaitu bagaimana kami bertransformasi dari Development-centric Company menjadi Development and Recurring-income company selain membawa Crown Group menjadi perusahaan terbuka dalam waktu yang tidak lama lagi,” ujar Iwan Sunito

Baca Juga :   Pengamat: Perubahan Demografis Picu Pergeseran Tren Properti di Kota Sydney

Salah satu pembeli asal Indonesia, Erick Ngoei, juga mengungkapkan alasannya memiliki hunian yang dibangun oleh Crown Group.

“Alasan utama kenapa saya memutuskan memiliki hunian Crown Group adalah karena yang mereka bangun bukan hanya hunian, namun sebuah karya seni arsitektur dengan kualitas pengerjaan yang luar biasa. Sesuatu yang saya belum temukan dari perusahaan pengembang lainnya di Australia,” katanya.

Paul Sathio yang juga merupakan founder dan CEO Crown Group menambahkan satu kalimat singkat yang cukup bermakna.  “Finally we’re realized that we’re no longer a small company,” ujar Paul Sathio.

Crown group saat ini sedang dalam proses pembangunan proyek hunian Mastery by Crown Group di Waterloo. Proyek ini  merupakan proyek hunian dengan 5 menara yang dirancang oleh 3 orang arsitek yang berbeda dan Eastlakes Live di Eastlakes.

Proyek hunian terbesar dan termahal dalam sejarah Crown Group.  Waterfall by Crown Group akan mulai melakukan serah terima pada awal tahun 2020. (hps)