Jakarta, pmp – Indosat Ooredoo memberikan 10.000 beasiswa IDCamp dengan program pembelajaran secara online. Program ini sebagai solusi selama pandemi COVID-19 saat ini, di mana masyarakat diminta tetap di rumah, belajar (learn from home) dan bekerja dari rumah (work from home).
IDCamp 2020 yang akan mulai membuka pendaftaran peserta Senin, 30 Maret 2020, betujuan meningkatkan cakupan yang diberikan pada pelatihan utama, mulai dari tingkatan dasar, pemula, menengah, mahir, hingga profesional dengan alur belajar Android Developer, Front-End Web Developer, iOS Developer dan Machine Learning Developer.
Selain itu, IDCamp 2020 memberikan pelatihan tambahan untuk tingkatan dasar dengan alur belajar Fundamental Programming. Persyaratan mengikuti program IDCamp 2020 sangat mudah, yaitu terbuka bagi semua warga negara Indonesia, berusia tidak lebih dari 29 tahun. Dan yang terbaru adalah dibukanya pendaftaran untuk guru SMA/SMK.
“Kami menyadari bahwa bahasa coding sangat bermanfaat di masa depan, di mana teknologi digital akan memasuki banyak kehidupan manusia. Melalui program IDCamp, Indosat Ooredoo sebagai perusahaan teknologi digital terdepan di Indonesia berkomitmen berperan aktif mendorong munculnya talenta digital muda Indonesia yang mampu menciptakan solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Ahmad Al-Neama, President Director & CEO Indosat Ooredoo, Senin (30/4/2020).
Menurutnya, wujud kepedulian sosial untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, memberikan sertifikasi para developer muda agar dapat bersaing dengan talenta global, membangun ekosistem digital di Indonesia, dan pada akhirnya berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia. Program juga menjadi relevan dengan kondisi pandemi COVID-19 di mana semua diminta melakukan aktivitas di rumah.
Bersamaan dengan dimulainya IDCamp 2020, Indosat Ooredoo turut menggelar IDCamp Developer Challenge yang mengajak para developer muda Indonesia membuat aplikasi inovatif untuk mengurangi penyebaran wabah COVID-19.
“Kami mengapresiasi langkah Indosat Ooredoo untuk bekerjasama dengan Pemerintah RI melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Bentuk inisiatif yang dilakukan Indosat Ooredoo ini adalah melalui pelatihan Coding untuk mendorong para developer membangun berbagai aplikasi yang dibutuhkan masyarakat dalam menghadapi pandemic Covid-19 termasuk aplikasi yang mendukung physical distancing,” ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Menurut Semuel, melalui program ini, walaupun masyarakat Indonesia harus melakukan physical distancing, misalnya dengan bekerja di rumah tetapi tetap mampu melakukan hal-hal produktif.
“Kita tetap bisa belajar dan berkaya dengan baik. Jadi sambil memutuskan rantai penyebaran COVID-19, kita tetap mampu menuntut ilmu dan menghasilkan karya produktif. Program Indosat Ooredoo ini adalah salah satu contohnya, yaitu mendorong talenta muda Indonesia tetap produktif sekaligus meningkatkan kapasitas talenta mereka di era digital. Kami tentunya berharap situasi sekarang ini akan segera membaik sehingga masyarakat dapat beraktivitas normal kembali,” tambahnya.
IDCamp adalah implementasi dari program tanggung jawab perusahaan (CSR) di pilar Pendidikan. Penyelenggaraan tahun kedua ini memberikan beasiswa pelatihan coding secara online untuk meningkatkan kapasitas talenta muda Indonesia, baik soft skills maupun hard skills, sekaligus memperluas akses dan kesempatan mereka bekerja pada industri digital saat ini.
Indonesia sendiri memerlukan 9 juta talenta digital untuk mendukung pengembangan ekonomi mulai tahun 2015 hingga tahun 2030. Itu artinya 600.000 talenta digital per tahun, di mana kemampuan bahasa coding menjadi salah satu kompetensi yang harus ditingkatkan.
IDCamp 2020 akan melakukan road show di 10 universitas, 10 SMA/SMK, dan 10 komunitas developer di 10 kota di seluruh Indonesia. Batas waktu pendaftaran adalah dimulai hari ini sampai dengan 24 Juli 2020 dengan masa penyelesaian pelatihan secara online. Untuk tingkat dasar dan pemula, dimulai 30 Maret s.d. 31 Juli 2020. Sementara itu, untuk tingkat menengah sampai tingkat profesional pelatihan online dimulai sejak 19 Juni 2020 sampai 24 Februari 2021. (hps)