PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksIndustri

Sido Muncul Sumbang 4.000 Botol Kapsul JSH Buat RSPAD Gatot Subroto

Sido Muncul
Perwakilan Sido Muncul Iip Efendi menyerahkan bantuan Kapsul JSH kepada Wakil Direktur RSPAD Gatot Subroto, Brigjen TNI dr A Budi Sulistya.(humas Sido Muncul)

Jakarta, PMP – Sido Muncul memberikan bantuan berupa 4.000 botol Kapsul JSH untuk para tenaga medis yang menangani pasien Corona di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.  Kapsul herbal yang bermanfaat meningkatkan daya imunitas tubuh itu  telah memiliki izin edar dari Badan POM RI pada 16 Juni 2020.

Bantuan diserahkan perwakilan Sido Muncul Iip Efendi kepada Wakil Direktur RSPAD Gatot Subroto, Brigjen TNI dr A Budi Sulistya, SpTHT-KL, MARS, pada Selasa (30/6/ 2020).

“Kami mengucapkan terima kasih sekali kepada Sido Muncul yang sudah mempunyai atensi kepada tenaga kesehatan serta relawan kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini,” kata dr Budi Sulistya.

Sementara Komisaris Utama Sido Muncul Jonatha Sofjan Hidajat yang juga penemu herbal Kapsul JSH mengatakan, bantuan 4.000 botol merupakan bentuk kepedulian Sido Muncul untuk membantu masyarakat meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga :   Katarak Gratis Kembali Digelar Sido Muncul di Kulon Progo

“Diharapkan produk ini dapat membantu meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh,” ujar Sofjan.

Kapsul JSH yang dikembangkan oleh Sido Muncul sejak empat tahun lalu, menganung ekstrak charcoal dengan PH 11-13 yang berfungsi memelihara kesehatan, menetralisir racun, serta mempercepat peningkatan daya tahan tubuh.

Selama empat tahun penelitian, Sido Muncul menemukan bahwa zat alkali dengan PH tinggi memiliki manfaat bagi kesehatan manusia.

Baca juga: Sido Muncul Kembangkan Suplemen Alkali Penetralisir Racun Tubuh

Sebelumnya beredar di sosial media testimoni dari salah seorang pasien positif COVID-19 yang meminum Kapsul JSH dan sembuh, sehingga beritanya menjadi viral.

Kapsul JSH sudah dikirim ke Pemerintah Kota Semarang untuk dikonsumsi rutin oleh para pasien COVID-19. Hasilnya menggembirakan, 40 pasien dari 45 pasien ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang di karantina di Wisma Wali Kota, hasil tes Coronanya negatif.(hps)