PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksWow

Vaksin COVID-19 Sinopharm Sudah Bisa Dipesan Secara Daring

Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, Jumat (4/9/2020), menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac . (Antara/HO-GT/Li Hao).

Jakarta, pmp – Vaksin COVID-19 buatan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) sudah dipesan secara daring oleh warga Wuhan dan Beijing.

Para pelajar dari dua kota itu yang hendak melanjutkan studi ke luar negeri mendapatkan prioritas memperoleh vaksin buatan perusahaan farmasi milik BUMN China itu, demikian media setempat, seperti yang dilansir Antara, Kamis (15/10/2020).

“Kami sangat mementingkan siswa yang belajar di luar negeri dengan harapan agar bisa memberikan perlindungan yang efektif, aman, dan komprehensif,” demikian sumber Sinopharm dikutip Global Times.

Selain pelajar, para pekerja yang hendak bepergian ke luar negeri dan pekerja berisiko tinggi juga menjadi prioritas.

Pelajar China yang berencana ke luar negeri pada November 2020-Januari 2021 akan mendapatkan vaksin tersebut.

Baca Juga :   Pemprov Jatim, TNI dan Polri Pantau Kesiapan PPKM Mikro di Surabaya

Sinopharm berupaya memberikan vaksin kepada para pelajar China yang hendak ke luar negeri tersebut secara cuma-cuma.

Hingga Selasa (13/10/2020) sudah tercatat 152.000 orang yang memesan vaksin tersebut dan 747.572 orang lainnya sangat ingin mendapatkannya.bPada Selasa sore itu platform pemesanan daring sudah tidak dapat diakses karena banyaknya peminat.

Seorang pelajar yang hendak mengambil program master di luar negeri mengaku mendapatkan pesan singkat setelah mengisi formulir secara daring dan diundang di grup obrolan untuk bergabung dengan 200 pelajar lainnya yang sama-sama ingin mendapatkan vaksin.

Meskipun belum bisa memastikan jadwal vaksinasi darurat untuk kelompok masyarakat, Sinopharm sudah membuka pemesanan vaksin sejak Pameran Perdagangan Jasa Internasional beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   PJB Simulasi Penggunaan GeNose C-19

Dua jenis vaksin yang diproduksi Sinopharm sudah memasuki tahap ketiga uji klinis di 125 negara.

Sesuai dengan aturan yang berlaku di China, Sinopharm telah mendapatkan persetujuan untuk penggunaan vaksin secara darurat sejak 22 Juli lalu. (hps)