Surabaya, pmp – Lomba lari Maybank Marathon Anywhere yang akan digelar virtual, di mana setiap peserta berlari di lokasi masing-masing pada rentang waktu yang ditentukan panitia, bakal digelar Sabtu dan Minggu, 28-29 November 2020. Sebanyak 17.113 pelari mayoritas dari Indonesia dan berbagai negara bakal berlari di kategori 10K (kilometer), 21K dan 42K.
“Sungguh luar biasa dan di luar ekspektasi kami karena hanya dalam kurun waktu singkat sejak dibukanya registrasi, Maybank Marathon Anywhere direspon sangat positif oleh lebih dari 17.000 pelari yang akan ikut meramaikan pada akhir pekan ini dari lokasinya masing-masing,” kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia.
Membeludaknya peserta bisa dimaklumi mengingat Maybank Marathon yang digelar sejak 2012 termasuk satu dari sebelas event lari internasional yang diberi label ‘Remarkable races in the world that one must participate before you die’ olehThe Active. Bahkan tahun ini, Maybank Marathon meraih sertifikasi ‘Bronze Label’ dari World Athletics, organisasi internasional yang mengatur dan mengawasi penyelenggaraan perlombaan lari marathon di seluruh dunia.
Pendaftaran tahun ini dibuka 21 September 2020 dan 17.113 pelari mendaftarkan diri dengan perincian 9.411 pelari 10K, 5.570 pelari 21K dan 2.132 pelari 42K. Mayoritas peserta berasal dari Indonesia dan lainnya dari negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, serta Spanyol dan Perancis.
Pada pelaksanaan Maybank Marathon Anywhere, seluruh pelari di setiap kategori wajib menyelesaikan target yang diikuti dalam rentang waktu yang telah ditentukan, yaitu mulai Sabtu pukul 00.01 WIB dan diakhiri Minggu pukul 23.59 WIB. Bagi pelari di luar wilayah Indonesia menyesuaikan waktu Indonesia bagian barat.
Hal yang meringankan mengingat masa pendemi, setiap pelari diperbolehkan menyelesaikan targetnya dalam beberapa sesi. Untuk kategori 10K, pelari hanya dapat menyelesaikan target lari dalam satu sesi. Sementara untuk kategori 21K dalam dua sesi, yakni 11 km dan 10 km. Sedangkan kategori 42K dalam empat sesi, yakni 12 km dan tiga sesi berikutnya masing-masing 10 km.
Khususnya pelari kategori 21K dan 42K, mereka boleh berhenti untuk berisitirahat atau melakukan kegiatan lain setelah menyelesaikan satu sesi, kemudian bisa melanjutkan kembali untuk sesi-sesi selanjutnya di waktu yang ditentukan oleh pelari sendiri selama masih dalam tenggat waktu yang telah ditetapkan.
Tujuan pembagian target lari adalah pertimbangan kesehatan dan keselamatan pelari, khususnya bagi pelari yang memilih menyelesaikan run challenge di ruang publik dalam kondisi pandemi.
Menurut Taswin, penyelenggarakan event lari virtual Maybank Marathon Anywhere bukti komitmen Maybank Indonesia untuk menghadirkan event bagi penggemar olah raga lari yang ingin mengukir prestasi di tengah pandemi yang sarat dengan pembatasan sosial dan fisik. Dengan adanya solusi digital, Maybank Marathon dapat terselenggara secara virtual dan real time dan bahkan bisa melintasi batas negara.
“Maybank Marathon yang berstatus World Label Bronze Marathon Event ingin tetap kami hadirkan dan persembahkan kepada masyarakat meski masih suasana pandemi,” tambah Taswin.
Baca juga: Transaksi Maybank2U Melejit 136%, Pandemi Pacu Digital Banking Indonesia
Lebih Diminati Dibanding Eropa
Maybank Indonesia menggadeng Sport Heroes pada pelaksanaan virtual Maybank Marathon Anywhere, di mana bakal menyediakan platform Myvrace yang menghubungkan, mencatat dan mengolah informasi setiap pelari yang dapat diakses melalui dashboard.
“Jumlah pelari Maybank Marathon Anywhere 20% lebih tinggi dari rata-rata pelari event virtual di Eropa,” kata Paul-Emile Saab, Chief Operating Officer Sport Heroes yang juga menangani berbagai event lomba lari di Eropa.
Menurut Paul, pihaknya bakal mengawal jalannya virtual challenge Maybank Marathon Anywhere selama akhir pekan ini dan menjamin bakal memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pelari melalui teknologi platform Myvrace.
Saat mengikuti lomba, seluruh pelari diwajibkan mempersiapkan beberapa hal teknis seperti menghubungkan aplikasi running track device mereka (Suunto, Garmin, Polar, Fitbit, Nike+, Runkeeper, MapMyRun, dll) dengan platform Maybank Marathon Anywhere agar seluruh aktivitas lari dapat dicatat sehingga pelari dapat mencek akhir yang akan ditayangkan di leader board platform Maybank Marathon Anywhere, termasuk ranking pelari.
Guna membekali seluruh pelari dengan hal teknis, panitia Maybank Marathon Anywhere telah menyelenggarakan online coaching class selama satu bulan ini di setiap akhir pekan untuk membantu pelari mempersiapkan diri. Termasuk stretching exercises, sharing pengetahuan mengenai asupan protein, mengatur istirahat yang cukup, dan hal lain.
“Kami tetap mengingatkan kembali agar seluruh pelari tetap mengutamakan kesehatannya dengan mematuhi protokol kesehatan ketika menjalani challenge,” tutup Taswin.(hps)